Sejarah membuktikan kalau Pancasila mampu mempersatukan masyarakat dan bangsa Indonesia dalam berbagai gelombang, tantangan serta berbagai hambatan yang di hadapi.
Dengan Pancasila bangsa Indonesia dan masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke masih ada dalam sebuah keutuhan dan tetap berdiri kokoh sebagai bangsa yang besar.
Selain itu juga ungkap ketua BPIP bahwa Pancasila merupakan bintang penuntun (leitstar dinamis) karena Indonesia saat ini ada pada posisi menuju bangsa yang maju dan makmur dalam era globalisasi, teknologi serta informasi saat ini.
Kepala BPIP mengharapkan agar seluruh masyarakat Indonesia melalui hari ulangtahun Pancasila tahun 2024 ini harus menjiwai serta mempedomani Pancasila sebagai dasar negara dan alat pemersatu bangsa sekaligus menjadi ideologi yang selalu bekerja demi kemajuan dan kemakmuran masyarakat dan bangsa Indonesia.
Masyarakat juga di tuntut melalui hari ulang tahun Pancasila 2024 yaitu menjadi teladan dalam beretika, berintegritas serta berkarakter baik pada pemimpin bangsa sekalipun maupun bagi masyarakat Indonesia secara umum, ucap Kepala BPIP.
Perkembangan situasi global sebut Kepala BPIP sesuai kemajuan teknologi komunikasi akan menjadi tantangan bangsa.
Olehnya itu Pancasila harus menjadi filter agar tidak mengalami disorientasi pada masa mendatang.
Ditambahkannya bahwa sesuai kemajuan teknologi informasi yang di tandai dengan masifnya penggunaan teknologi maupun ponsel pintar sebagai akses informasi melalui media sudah seharusnya di manfaatkan secara baik guna menyiarkan konten serta narasi positif tentang aktualisasi nilai Pancasila di tengah kehidupan masyarakat bangsa dan negara.
Ketua BPIP mengajak seluruh elemen bangsa untuk mengutamakan Pancasila secara kekinian dalam menyongsong demografi yang menempatkan kaum milenial dan gen Z sebagai pelaku utama pembangunan bangsa, pinta ketua BPIP. (BM31)