Ambon, – Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura kembali menggelar Pengambilan Sumpah dan Pelantikan kepada 30 Dokter Baru Lulusan ke-31 Periode Agustus 2024. Kegiatan tersebut berlangsung di Auditorium Lantai 3 FK Unpatti, Selasa (6/8/24).
Acara tersebut dihadiri oleh Ketua IDI Wilayah Maluku, Ketua IDI Kota Ambon, para Direktur Rumah Sakit jejaring FK Unpatti, Perwakilan Basarnas, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Ambon, Kepala Puskesmas jejaring FK Unpatti, serta Para Koordinator dan Sub Koordinator,Para Wakil Dekan, Ketua Prodi Pendidikan Sarjana Kedokteran dan Prodi Profesi Dokter, para Staf Pengajar dalam lingkup FK Unpatti dan keluarga.
Rektor Universitas Pattimura, Fredy Leiwakabessy saat memberikan sambutan mengatakan, sejak berdirinya FK Universitas Pattimura memiliki visi untuk meningkatkan kesehatan di Provinsi Maluku dan sampai saat ini FK Unpatti masih terus komitmen dengan visi tersebut.
“Hari ini FK Unpatti kembali meluluskan 30 dokter baru, sehingga terhitung sampai saat ini unpatti telah meluluskan 430 dokter, namun sayangnya sampai saat ini masih ada puskesmas di Maluku yang belum merasakan pelayanan kesehatan yang baik karena tidak adanya ketersediaan dokter,” ungkap rektor.
Dikatakan pula, perlu adanya perhatian dari pemerintah Provinsi maupun Kabupaten/Kota dalam hal pendistribusian dan penempatan para dokter lulusan unpatti di pusat-pusat pelayanan yang membutuhkan tenaga dokter sehingga semua masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan. “Memang untuk menempatkan para dokter di setiap pusat kesehatan yang ada di berbagai pulau di Maluku butuh dukungan serius dan anggaran dari pemerintah,” jelasnya.
Rektor berharap, adanya sinergitas antara unpatti dan pemerintah untuk memanfaatkan potensi yang dimiliki oleh dokter-dokter lulusan FK Unpatti sehingga mereka dapat diberdayakan dan dimanfaatkan bagi pengembangan kualitas kesehatan masyarakat di Provinsi Maluku.
Mewakili Penjabat Gubenur, Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kasrul Selang, saat membacakan sambutan mengatakan, karakteristik Wilayah Maluku yang bercirikan kepulauan dengan tingkat kesulitan yang cukup tinggi serta aksesibilitas antar wilayah yang sangat terbatas menjadi tantangan bagi para dokter baru dalam mengabdikan dirinya di Wilayah Provinsi Maluku. Semoga hal ini menjadi spirit baru dalam tugas dan tanggungjawab yang diemban dengan baik dimanapun para dokter baru ditempatkan.
“Kami yakin dan percaya bahwa dengan tekad dan semangat sebagai anak bangsa, saudara-saudara akan betah dalam melaksanakan pengabdian di Wilayah Provinsi Maluku, kehadiran saudara-saudara sekalian tentunya sangat dinantikan oleh masyarakat terutama pada daerah terpencil dan perbatasan, yang akan membawa angin segar bagi pengembangan bidang kesehatan, yang tentunya berdampak terhadap peningkatan kualitas kesehatan masyarakat di provinsi Maluku,” ungkapnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura, Bertha J. Que memberikan apresiasi kepada para dokter baru atas kelulusan dan capaian yang luar biasa telah memberikan capaian kelulusan sebesar 97% first takers.
Capaian ini, menurutnya menjadi keuntungan bagi Fakultas Kedokteran Unpatti, dimana salah satu poin kuota penerimaan mahasiswa FK dipengaruhi oleh nilai kelulusan tersebut.