Ambon, 
– Priscilla Marselino Saija (PMS) yang merupakan nasabah pada PT. BFI Finance Indonesia Tbk cabang Masohi Kabupaten Maluku Tengah akhirnya melaporkan pihak perusahaan jasa keuangan yang bergerak di bidang perkreditan kendaraan bermotor ini ke Mapolres Malteng, Senin (8/7/24) sekitar pukul 13.00 WIT.
Alasan pelaporan yang di layangkan PMS tersebut karena dirinya merasa di rugikan dengan kinerja pihak petugas PT. BFI Finance Tbk cabang Masohi yang telah melakukan pelelangan atau penjualan mobil miliknya tanpa sepengetahuan dia sebagai pemilik.
Informasi yang dihimpun media ini dari PMS (Priscilla) mengatakan kalau dia menggadai mobilnya merek Zusuki jenis Iqnis Luxury di PT. BFI Finance Tbk cabang Masohi berupa BPKB dengan nominal uang yang dibutuhkan 75 juta rupiah dengan waktu perjanjian kredit selama 2 tahun dengan besaran angsuran mencapai 3,5 juta per bulan sejak tahun 2022.
Setelah dalam perjalanannya pembayaran angsuran tersebut, dia (Priscilla) terkendala pembayaran sejak bulan November dan Desember 2022 serta bulan Januari 2023.
Namun pada bulan Februari 2023 akibat desakan dari petugas penagih bernama Fano, meminta agar Priscilla segera membayar selama 4 bulan sejak November dan Desember 2022 serta bulan Januari dan Februari 2023.
Berkaitan dengan itu, pengakuan Priscilla bahwa setelah melakukan pembayaran selama 4 bulan tunggakan tersebut, tiba-tiba petugas PT. BFI atas nama Fani mendatangi rumah dirinya dan membawa surat penarikan kendaraan.
Saat melakukan penarikan kendaraan dirinya (Priscilla) tidak sedang berada di rumah.
Setelah berhasil melakukan penarikan kendaraan tersebut, pihak PT BFI cabang Masohi tidak melakukan pendekatan atau menghubungi dirinya sebagai pemilik kendaraan untuk menyampaikan berbagai kriteria berkaitan dengan masalah tunggakan pembayaran entah mau di bayar berapa bulan atau bayar seluruh angsuran tersisa atau bagaimana jalan keluar, keluh Priscilla.
Setelah penarikan kendaraan itu, nantinya pada bulan Juni 2022 pihak PT. BFI Finance Tbk cabang Masohi telah melakukan pelelangan atau penjualan kendaraan tersebut secara diam-diam tanpa menghubungi dia (Priscilla) sebagai pemilik, kesalnya.
Saya mengetahui dari teman kantor saya pada, Senin (8/7/24) kalau mobil saya sudah di jual baru saya kaget, ucapnya.
