Masohi, 
– Penjabat Bupati Malteng Rakib Sahubawa minta agar dinas Perhubungan Kabupaten Maluku Tengah dan stakeholder serta pemangku kepentingan lainnya yang ada di bumi Pamahanu Nusa untuk tidak duduk berpangku tangan dan tinggal diam terhadap perkembangan teknologi dan komunikasi.
Hal ini di sampaikan Sahubawa dalam sambutannya yang di bacakan Assisten III setda Malteng saat membuka kegiatan “Implementasi Digitalisasi Penerimaan Penerimaan Retribusi Dinas Perhubungan (Dishub) Malteng Tahun 2024” di Operation Room lantai tiga kantor Bupati Malteng pada Senin (13/5/24).
Hadir dalam kegiatan ini Pimpinan PT. Bank Maluku Malut Cabang Masohi, para Assisten Setda, Staf Ahli Bupati, sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemda Malteng serta Kadis Perhubungan dan jajaran.
Sahubawa katakan kalau teknologi informasi dan komunikasi menjadi tulang punggung kemajuan daerah, sehingga semua pemangku kepentingan tidak boleh duduk berpangku tangan dan tinggal diam semata namun harus bekerja dengan keras dan cepat terhadap perkembangan teknologi dewasa ini untuk menyamakan persepsi dalam pengelolaan penerimaan retribusi pada Dinas Perhubungan Malteng.
Sebagai orang nomor satu di kabupaten tertua, Pj Bupati optimis dan menyambut baik kegiatan ini karena menjadi tonggak sejarah dalam upaya meningkatkan efisiensi dan transparansi administrasi pemerintahan sebagai sarana peningkatan layanan kepada masyarakat.
Sejalan dengan itu Sahubawa membenarkan kalau digitalisasi penerimaan retribusi di Malteng bukan hanya tentang memindahkan proses dari bentuk manual ke digital saja.
Tetapi yang paling dominan adalah tentang transformasi yang bisa membawa pemerintahan di Kabupaten Maluku Tengah ke era baru, di mana teknologi berperan penting dalam mendukung proses-proses yang lebih cepat, lebih efisien dan lebih akurat sehingga daerah bisa mengalami kemajuan pesat di bidang perhubungan, sebut Sahubawa.
Saya tegaskan bahwa kerja sama dan sinergi antara Dinas Perhubungan Kabupaten Maluku Tengah, Badan Pendapatan Daerah dan PT. Bank Maluku Malut Cabang Masohi sangat vital dalam kesuksesan implementasi ini, red.
Dia meminta agar semua pihak termasuk stakeholder dan pemangku kepentingan di Malteng harus bersatu, bekerja keras dan saling mendukung untuk menyatakan kepastian sistem yang baru agar bisa berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi semua pihak terkait intuk pengembangan daerah serta kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
Menyikapi kegiatan ini sangat penting, maka Sahubawa berharap agar semua jajaran baik pemerintah daerah, pihak perbankan, Dinas Perhubungan, Badan Pendapatan maupun pemangku kepentingan jadikan digitalisasi sebagai momen dalam meningkatkan kualitas layanan publik, meningkatkan percepatan pertumbuhan ekonomi dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kabupaten bertajuk Pamahanu Nusa, pintanya.
Saya juga berharap agar semua pimpinan OPD di lingkup pemerintah kabupaten Maluku Tengah harus mampu meningkatkan kinerja dan layanan yang berbasis digital dan elektronifikasi transaksi pemerintah daerah (ETPD).
ETPD tambah Sahubawa akan terus di perluas baik objek dan jangkauan agar bisa pastikan keefisiensi, transparansi maupun akuntabilitas dalam pengelolaan pendapatan daerah dalam komitmen mengabdi tanpa batas, layani bagi yang belum terlayani, menjangkau bagi yang belum terjangkau, perkuat yang sudah bagus, perbaiki yang masih kurang sehingga pembangunan Maluku Tengah yang di cita-citakan akan tercapai dalam pilosopi Malteng sebagai jendela Indonesia Timur guna mendukung terwujudnya pembangunan Maluku Emas, ucapnya. (BM31-02)
