Ambon, – Konfrensi Daerah (Konferda) IV DPD Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Maluku sesuai agenda akan digelar pada 16-17 Juni 2024 di Gadung Balai Pelatihan Vokasi dan Produktifitas (BPVP) Ambon.
Salah satu agenda penting dalam Konferda tersebut adalah pemilihan Ketua DPD GAMKI Maluku periode 2024-2027 dimana informasi yang beredar bahwa ada beberapa nama kader GAMKI Maluku yang mengemuka untuk dicalonkan sebagai ketua DPD.
Di antara nama-nama tersebut, muncul nama Samuel Patra Ritiauw siap berkompetisi dalam Konferda yang akan digelar.
Samuel Patra Ritiauw adalah kader DPD GAMKI Maluku yang menjabat sebagai Ketua Bidang Pendidikan dan Kebudayaan periode 2019-2022.
Selama periode kepengurusannya di GAMKI Maluku, dirinya sudah banyak melakukan sejumlah kegiatan penting yang manfaatnya dapat dirasakan oleh angkatan muda kristen, para guru, mahasiswa maupun masyarakat ada umumnya.
Kegiatan yang pernah dilakukan oleh Samuel Patra Ritiauw sebagai ketua Bidang Pendidikan dan Kebudayaan DPD GAMKI Maluku diantaranya Virtual Camp, Webinar dan Advokasi Pendidikan, mendukung implementasi program pendidikan pada beberapa DPC GAMKI di Maluku serta kegiatan sosial kemasyarakatan yang mempunyai dampak positif terhadap perkembangan pendidikan di Maluku, karena baginya pendidikan adalah kunci menuju kualitas hidup yang lebih baik.
Untuk diketahui bahwa kegiatan webinar itu tidak hanya menghadirkan pemateri di daerah ini saja, namun Samuel Patra Ritiauw selaku Ketua Bidang Pendidikan dan Kebudayaan mampu menghadirkan pembicara Nasional dalam kegiatan webinar tersebut.
Salah satu Akademisi, Abraham Tulalessy kepada media di Ambon, Sabtu (15/6/24) mengemukakan bahwa organisasi GAMKI selama ini belum menampakkan hitohnya sebagai sebuah gerakan.
Menurut Tulalessy, GAMKI harus kembali menampakkan hitohnya sebagai sebuah gerakan yang nyata.
“Dari nuansa namanya saja sudah gerakan, sehingga perlu kembali kepada hitohnya sebagai sebuah gerakan (movement) harus terukur. Kita harus lihat selama ini gerakannya apa dan bagi pemimpin yang baru gerakan apa lagi yang harus dibuat dan karena ada identitas kristen di sana maka harus ada gerakan yang menuju ke arah itu,” kata Tulalessy.