Masohi, – Untuk mengantisipasi peningkatan dan pertumbuhan “stunting” di kabupaten Maluku Tengah, pemerintah daerah dibawah kendali Pj Bupati Rakib Sahubawa melaksanakan launching intervensi serentak pencegahan stunting tingkat kabupaten Maluku Tengah tahun 2024 di negeri Jerili Kecamatan TNS pada Jumat (21/6/24).
Hadir dalam kegiatan ini Pj Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Maluku Tengah, pimpinan OPD lingkup Pemda Malteng, camat, Kepala Pemerintah Negeri dan Lurah serta pimpinan puskesmas se-Kabupaten Maluku Tengah, Babinsa maupun Babinkamtibmas.
Launching Intervensi serentak Pencegahan Stunting 2024 di kabupaten Maluku Tengah di negeri Jerili ucap Sahubawa dalam sambutannya bahwa sebagai komitmen semua pihak baik itu pemerintah daerah dan masyarakat untuk percepatan penurunan stunting di kabupaten tertua di provinsi Maluku.
Hal ini sebagai wujud pemerintah guna menyongsong era Indonesia Emas 2045, sebutnya.
Sahubawa optimis dan mendukung berbagai langkah yang nantinya akan di lakukan tim percepatan penurunan stunting dengan melibatkan lintas sektor terkait melalui pendekatan multisektor.
Intervensi serentak pencegahan stunting di Kabupaten Maluku Tengah yang akan saya canangkan pada hari ini merupakan tindak lanjut Arahan Menteri Dalam Negeri RI tentang kegiatan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Daerah, yang menandakan keseriusan pemerintah untuk terus melakukan berbagai upaya pencegahan sekaligus penanganan stunting, ucapnya.
Dia menambahkan kalau pencanangan intervensi serentak pencanangan stunting di Malteng merupakan kebijakan inovatif sebagai gerakan bersama sekaligus bentuk refleksi dari upaya semua stakeholder di pemerintah Kabupaten, Kecamatan dan Negeri.
Sahubawa ungkapkan kalau pada data aplikasi elektronik-pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat (e-PPGBM), menunjukan angka stunting Kabupaten Maluku Tengah mengalami tren penurunan sebesar 0,28 % dari Tahun 2023 yaitu sebesar 3,93% dan Tahun 2024 per bulan Mei 2024 menjadi sebesar 3,65 persen.
Berkaitan dengan data itu Sahubawa minta agar seluruh jajaran dan stake holder di Malteng untuk terus optimal melaksanakan semua program dan kegiatan intervensi penanganan stunting baik di negeri-negeri dan kelurahan guna percepatan penurunan stunting tahun 2024.
Dia juga minta agar tim percepatan penurunan stunting (TPPS) selalu melakukan penguatan-penguatan baik dari tingkat kabupaten, kecamatan hingga di setiap negeri.