Yogyakarta, – Universitas Pattimura dan Universitas Gadjah Mada melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman di bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat serta pengembngan Sumberdaya Manusia yang berlangsung di Gedung Pusat UGM, Selasa (9/7/24).
Kerja sama tersebut, menurut Rektor Universitas Pattimura Fredy Leiwakabessy dalam upaya untuk meningkatkan kerja sama secara intensif dengan Universitas Gadjah Mada sebagai salah satu Universitas yang memiliki nama besar di Indonesia, baik dalam pengembangan sumberdaya manusia, kolaborasi riset, pengabdian kepada masyarakat dan bidang lainnya.
Universitas Pattimura melakukan penandatangan MoU yang menjadi payung hukum untuk melakukan berbagai kegiatan dan program kerja sama berkelanjutan, sekaligus berharap UGM dapat mendampingi Universitas Pattimura menuju PTN BH, karena UGM merupakan salah satu PTN BH saat ini.
Penandatanganan MoU ini merupakan kelanjutan dari kerja sama yang telah ada sejak 2014 silam yakni ketika Universitas Pattimura menandatangani Perjanjian Kerja Sama (MoA) dengan Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi UGM untuk membantu dalam pelatihan bagi tenaga operator Database Akademik, Sistem Penjaminan Mutu Internal Universitas Pattimura.
Kerja sama tersebut diperluas pada tahun 2021 dengan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM dalam hal penyelenggaraan program magang bersertifikat bagi dosen dan mahasiswa, serta Fakultas Hukum di tahun 2022 untuk kerja sama di bidang Tridharma Perguruan Tinggi, dan sebagai perguruan tinggi tujuan benchmarking terkaitpengelolaan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
“Kami berharap melalui kerja sama ini, UGM dapat membantu kami dalam berbagai bentuk kegiatan terutama dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dan MBKM dan semoga kedepan kita dapat meningkatkan kerja sama ini secara progresif, implementatif dan berkelanjutan,” ujar Leiwakabessy.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Keuangan UGM, Supriyadi penandatanganan Nota Kesepahaman merupakan wujud pengembangan kerja sama secara formal.
“Semoga kerja sama ini dapat terjalin dengan baik demi kepentingan kedua institusi,” harapnya.
Dikatakan, sebagai perguruan Tinggi Negeri Tertua di Indonesia UGM mempunyai tanggung jawab moral dan kewajiban untuk menjalin kerja bersama perjanjian kerja sama yang mengatur berbagai kegiatan operasional, KKN, pertukaran mahasiswa melalui program MBKM, visiting scholars bagi staf pengajar, dan studi banding bagi tenaga kependidikan, serta mendisain kerja sama antara mahasiswa Unpatti dan UGM, dan pengembangan SDM baik tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan yang belajar di UGM.
“Dengan banyaknya peluang kerja sama ini, baik UGM maupun Unpatti dapat mejalankannya dengan baik dan terima kasih untuk kepercayaan Unpatti menjalin kerja sama dengan UGM semoga MoU yang ditandatangani ini dapat diimplementasi dan kesepakatan-kesepakatan secara operasional lainnya melalui perjanjian-perjanjian kerja sama dapat berjalan dengan baik,”ujar Supriyadi.
Hadir dalam kegiatan Direktur Kemahasiswaan UGM, Sindung Tjahyadi, Direktur Pendidikan dan Pengajaran UGM Gandes Retno Rahayu, Direktur Kemitraan dan Relasi Global UGM Puji Astuti, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistim Informasi Unpatti Ruslan H. S. Tawari, Sekretaris LP2M Unpatti Estevanus K. Huliselan, Sekretaris Jenderal IKAPATTI Agustinus Ufie, Kepala Sub Direktorat Kerja Sama Dalam Negeri DKRG UGM Johan Syafri Mahathir Ahmad, Kepala Sub Direktorat Bidang Administrasi dan Informasi Akademik UGM Nur Biyantoro, Perwakilan Dosen dan Staf Kerjasama Unpatti. (BM31)