Ambon, 
– Peringatan Hari Pahlawan Nasional Kapitan Pattimura ke-208 tahun di Kota Ambon menjadi momentum penting yang dimaknai sebagai ajakan untuk kembali pada semangat pengabdian, khususnya bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena, dalam upacara peringatan yang berlangsung di Pattimura Park, Kamis (15/5/2025), menyerukan agar seluruh jajaran ASN menjadi pelaku sejarah yang mampu mengukir perubahan nyata bagi kota ini.
Dalam sambutannya, Wali Kota menegaskan bahwa ASN memiliki tanggung jawab moral atas jabatan dan kedudukan yang diemban saat ini.
“Tugas kita bergerak bersama, agar kota ini semakin maju. Ikuti apa yang diarahkan pimpinan. Sepanjang itu baik, lakukanlah dengan sepenuh hati. Dalam masa kepemimpinan kami selaku Wali Kota dan Wakil Wali Kota, kita akan membawa perubahan bagi kota Ambon,” kata Wali Kota, Bodewin Wattimena.
Upacara Peringatan Hari Pattimura ke-208 diselenggarakan secara khidmat oleh Pemerintah Kota Ambon sebagai bentuk penghormatan atas jasa Kapitan Pattimura dan para pejuang Maluku. Acara ini melibatkan jajaran Forkopimda Kota, Pj. Sekretaris Kota, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kepala sekolah, serta para pejabat eselon III dan IV.
Selain Wali Kota Ambon, upacara ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Ely Toisutta, jajaran Forkopimda, Korsik TNI-AL, serta ASN lingkup Pemkot Ambon. Dalam momen ini, para pemimpin daerah mengajak seluruh elemen pemerintahan untuk meneladani semangat juang Pattimura yang tanpa pamrih.
Peringatan ini dilangsungkan pada Kamis, 15 Mei 2025, di Pattimura Park, Ambon. Lokasi ini dipilih sebagai simbol penghormatan kepada sang pahlawan yang telah mengukir sejarah perjuangan Maluku di masa penjajahan.
Menurut Wattimena, nilai-nilai perjuangan Pattimura harus menjadi refleksi untuk membentuk karakter ASN yang berintegritas dan siap mengabdi tanpa syarat. Ia menekankan bahwa menjadi ASN bukan sekadar status, tetapi merupakan panggilan pengabdian yang harus dilaksanakan secara totalitas.
“Tidak semua orang memiliki kesempatan untuk mendapatkan kedudukan dan status sosial sebagai ASN. Olehnya itu, hal-hal yang ingin dibenahi, kita lakukan dengan sepenuh hati agar pada waktunya kita bisa mencatatkan diri kita sebagai pelaku sejarah,” tegas Wattimena.
Wattimena menyampaikan komitmennya untuk terus memperhatikan kesejahteraan pegawai di lingkup Pemkot Ambon. Ia berharap kebijakan yang diambil pemerintah mendapat dukungan penuh dari ASN, terutama dalam pelaksanaan 17 Kebijakan Prioritas yang telah dicanangkan.
“Kami akan tetap memperhatikan dan meningkatkan kesejahteraan para pegawai. Saya harap semua itu dapat dijawab ASN dengan kinerja yang baik dan dukungan terhadap 17 Kebijakan Prioritas yang ada,” ujar Wali Kota.
Lebih lanjut, Wattimena menyampaikan bahwa Pattimura dan para pejuang lainnya telah meletakkan dasar perjuangan dengan ketulusan dan pengorbanan, bahkan hingga titik darah terakhir. Oleh sebab itu, ASN sebagai generasi penerus harus menorehkan kontribusi nyata dalam pembangunan.
“Jika kita bekerja hanya untuk menuntut sesuatu, maka kita menjadi beban bagi sejarah. Tapi jika kita bekerja dengan niat dan pengabdian, maka kita mencatatkan diri sebagai bagian dari sejarah itu sendiri,” kata Wattimena menutup sambutannya.
Peringatan Hari Pattimura ke-208 ini tidak hanya menjadi seremoni tahunan, namun juga ditandai dengan perenungan mendalam akan nilai-nilai pengabdian dan perjuangan dalam bingkai pembangunan daerah. Pemerintah Kota Ambon bertekad melanjutkan perjuangan itu dalam wujud kerja nyata dan pelayanan publik yang lebih baik. (BM31)
