BM31News
BM31News
BM31News
BM31News BM31News

Fakultas MIPA Unpatti Resmi Berganti Nama Menjadi Fakultas Sains dan Teknologi

Ambon, – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Pattimura Resmi Berganti nama Menjadi Fakultas Sains dan Teknologi (FST) sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2024 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Pattimura.

Perubahan nama tersebut bukan hanya sebatas pergantian nama, melainkan sebuah tonggak penting dalam perjalanan FMIPA menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta tuntutan zaman. Keputusan untuk mengubah nama fakultas ini bukanlah sekadar formalitas, melainkan merupakan respons nyata terhadap perkembangan pesat ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus terjadi di lingkungan akademik.

BM31News

Launching Fakultas Sains dan Teknologi ditandai dengan touch digital oleh Rektor, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Dekan FST dan didampingi oleh para pimpinan Fakultas Sain dan Teknologi serta dekan senior Fakultas Sains dan Teknologi.

Rektor Universitas Pattimura, Fredy Leiwakabessy dalam sambutan mengatakan, Perubahan nama Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam menjadi Fakultas Sains dan Teknologi harus diarahkan pada 3 hal mendasar yakni, pengembangan ilmu dasar pada semua aspek untuk mengembangkan teknologi, penguatan riset untuk menghasilkan ketahanan pangan dan menghasilkan ketahanan bidang kesehatan serta mengarah pada estimasi perubahan. FST diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi fakultas yang besar yang nantinya terkareditasi internasional pada rumpun sains dan teknologi serta mampu besaing dengan perguruan tinggi lainnya untuk menuju World Class University.

Dikatakan, berbagai arah pengembangan melalui kolaborasi dan kerjasama riset untuk menghasilkan kualitas dan inovasi yang saat ini sementara dilakukan dengan berbagai pihak diharapkan akan mendukung penyelenggaraan tridarma perguruan tinggi untuk menelorkan hasil-hasil riset yang bermanfaat bagi institusi maupun masyarakat secara optimal serta mengarah pada kebijakan nasional yakni ketahan pangan dan ketahanan energy yang akan memperkuat bagian timur Indonesia.

BM31News

“FST merupakan salah satu Fakultas yang memiliki reputasi baik, berkembang dengan pesat dan melahirkan program-program studi baru terbanyak dan saat ini memiliki 4 Jurusan dan 8 Program Studi. Oleh karenanya saya menyampaikan terima kasih untuk semua dukungan baik dari sesepuh maupun semua sivitas akademika dan tenaga kependidikan maupun PPNPN yang tetap bersinergi sampai saat ini,” tutupnya.

Pada kesempatan yang sama Dekan FST Henry Junus Wattimanela menuturkan, berdirinya FMIPA unpatti yang dirintis melalui kerja sama Universitas Pattimura dengan Canadian International Development Agency (CIDA) melalui proyek Eastern Indonesian University Development Project (EIUDP) yang dimulai sejak tahun 1988.

Dengan membentuk Unit Pelayanan Ilmu-Ilmu Dasar (Basic Science Unit (BSU)) untuk Matematika, Biologi, Kimia, Fisika dan Statistika yang mendapat dukungan dari Universitas Simon Fraser di Kanada dan beberapa universitas dalam negeri, dalam bentuk Short Course, studi S1 dan studi lanjut di dalam dan luar negeri. Fakultas MIPA Unpatti secara resmi berdiri pada tanggal 26 Februari 1998 dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 045/C/1998 untuk menyelenggarakan layanan kuliah dasar MIPA (Matematika, Biologi, Kimia dan Fisika) dalam lingkungan Unpatti.

Pada akhir Tahun 1999 terbentuk struktur organisasi Jurusan di Fakultas MIPA Unpatti dan terdapat empat jurusan yakni Jurusan Biologi, Jurusan Fisika, Jurusan Kimia dan Jurusan Matematika. Seiring berjalannya waktu, pada tanggal 2 Februari 2018, Program Studi Statisika resmi dibuka pada Jurusan Matematika. Di tahun 2020 dibuka Program Magister Kimia.

Selanjutnya Pada Tahun 2022, Fakultas MIPA menambah satu program studi lagi yaitu Program Studi Bioteknologi pada Jurusan Biologi dan Program Studi Ilmu Komputer pada Jurusan Matematika. Kemudian pada tahun yang sama dibukanya Prodi Farmasi dan terakhir dibuka Prodi Sains Biomedis. dan ditahun 2024 masih dalam proses (di Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XII) pembukaan prodi baru yaitu Prodi Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Prodi Rekayasa Instrumentasi dan Automasi.

“Hari ini, kita berkumpul dalam rangka kegiatan highlight launching perubahan nama Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) menjadi Fakultas Sains dan Teknologi,” katanya.

Proses perubahan nama ini didorong oleh kebutuhan untuk menyesuaikan diri dengan regulasi yang berlaku, terutama Surat Dirjen Belmawa No. 0404/E3.2/2015 tentang Rumpun Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Selain itu, Kepmenristekdikti No. 57/M/KPT/2019 tentang Nama Program Studi dan Rumpun Ilmu menegaskan kembali bahwa program studi di perguruan tinggi yang seharusnya dikelompokkan ke dalam rumpun ilmu yang tepat, yaitu rumpun ilmu alam, formal dan terapan.

“Oleh karena itu, Fakultas kita, dengan tiga rumpun ilmu tersebut, membutuhkan nama baru yang lebih representative” ungkap dekan.

Dengan perubahan ini, FMIPA tidak hanya menyesuaikan diri dengan regulasi dan perkembangan pendidikan nasional, tetapi juga berusaha menciptakan sinergi yang kuat antara keilmuan dasar dan terapan, sehingga Fakultas Sains dan Teknologi dapat terus berinovasi dan menjadi pusat unggulan dalam pengembangan ilmu pengetahuan berbasis budaya kepulauan. Perkembangan ini menuntut adanya nama yang lebih inklusif dan komprehensif, yang tidak hanya mencerminkan keilmuan dasar, tetapi juga ilmu terapan yang telah menjadi bagian dari identitas fakultas. Nama baru ini akan memberikan ruang yang lebih luas bagi integrasi ilmu formal, alam dan terapan, yang semuanya berperan penting dalam menjawab kebutuhan dan tantangan masa kini serta masa depan.

Dekan berharap, Fakultas Sains dan Teknologi semakin memperkuat kolaborasi internal maupun eksternal dalam mencapai visi besar, yaitu mewujudkan Fakultas Sains dan Teknologi yang berkualitas, berkarakter, inovatif dan maju, serta memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan dunia pendidikan di Maluku dan Indonesia.

Turut hadir, Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XII, Kepala BAPPEDA Provinsi Maluku, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Ketua Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LP3MP) Unpatti, para pimpinan dalam Lingkup FMIPA, para sesepuh FMIPA, para stakeholder, para Koordinator dan Sub Koordinator serta organisasi mahasiswa dalam lingkup FMIPA. (BM31)

Ikuti BM31News untuk mendapatkan artikel-artikel terkini,
Klik DISINI
Penulis: Humas UnpattiEditor: Jems Beniko