Ambon, – Rektor Universitas Pattimura Fredy Leiwakabessy dengan Area Manager Bank Syariah Indonesia (BSI) Manado Tengku Chandra Husnadi melakukan penanda tanganan Memorandum Of Understanding pada Jumat (18/10/24) bertempat di ruang Kerja Rektor Universitas Pattimura.
Nota Kesepahaman Ini bertujuan untuk mengadakan kerjasama yang komperhensif dalam kaitanya dengan dengan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat serta penyediaan produk dan jasa layanan perbankan serta kerjasama lainya.
Rektor Universitas Pattimura Fredy Leiwakabessy dalam sambutannya mengatakan bahwa Universitas Pattimura yang adalah Badan layanan Umum memiliki konsekuensi yaitu harus bisa menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk memperkuat aset bisnis yang dimiliki.
“Kita Harus bisa menunjukan kinerja yang profesional baik dalam bidang akademik, bidang non akademik maupun penguatan pada unit bisnis serta pendapatan yang lain meluputi UKT dan non UKT yang meliputi kerjasama-kerjasam dengan Pemerintah, industry, LSM dan NJO yang turut membantu kita terkait hal ini,” ungkap Rektor.
Rektor mengemukakan, konsekuensi lain dari BLU adalah harus membayar remunirasi baik itu tukin bagi pegawai tenaga kependidikan tetapi juga kinerja akdemik bagi tenaga dosen maka dari itu harus ada pendapatan diluar PNBP UKT.
“Kami ingin mengembangkan beberapa area bisnis yang dimiliki Universitas Pattimura dan telah mengajukan proposal kepada beberapa pihak swasta untuk dapat membantu perihal pengembangan aset bisnis tersebut,” jelas Rektor.
Rektor menjelaskan bahwa Kementerian Keuangan memberikan kesempatan kepada BLU untuk berkreasi untuk bagaimana mengembangkan aset-aset tidak bergerak agar produktif dan menjadi sumber pendapatan dan hal-hal tersebut membutuhkan modal.
“kita memiliki aset yang cukup besar baik yang ada di Poka, Hila, Seram, Batu Gaja, Taman Makmur, Air Lou dan wilayah ini adalah wilayah yang produktif dan kita akan coba untuk mengembangkan itu namun harus melakukan bebearapa pendekatan terkait hal tersebut,” tegas Rektor.
Leiwakabessy berharap Nota Kesepahaman ini dapat berjalan dengan baik serta medatangkan keuntungan untuk kedua belah Pihak.
Di kesempatan yang sama juga Area Manager Bank Syariah Indonesia (BSI) Manado Tengku Chandra Husnadi mengawali sambutanya dirinya mengucapkan terima kasih kepada para pimpinan universitas untuk kepercayaan serta penerimaan dalam kegaitan MOU hari ini serta mengungkapkan bahwa dengan MOU ini kedepanya Unpatti dan BSI dapat bersinerji dan berkolaborasi dengan baik untuk mendukung apa yang menjadi harapan serta cita-cita dari Universitas Pattimura.
Dikatakan dengan adanya MoU ini diharapkan Unpatti dan BSI dapat bersinergi dan berkolaborai untuk mendukung berbagai program pengembangan kedua institusi ini dan BSI siap mensupport dan memberikan layanan kerjasama dibidang keuangan.
Keberadaaan BSI diseluruh Indonesia diharapkan mampu mensupport layanan dan pertumbuhan pemberdayaan ekonomi Indonesia melalui berbagai program. Kusnadi menjelaskan berbagai program Unggulan BSI, seperti program magang untuk mendukung program MBKM dan BSI mengajar, Kuliah Umum, Program Scolarship Aspirasi bagi mahasiswa yang kurang mampu dan Scholarship Prestasi bagi mahasiswa yang berprestasi, Program beasiswa bagi yang ingin berwirausaha, Joint riset penelitian dan pendanaan, GIRO Sekolah, zakat dan lainnya.
Kusnadi berharap,melalui program ini BSI dan Unpatti dapat bermitra dan bekerjasama untuk memberikan kesejahteraan dan kemanfaatan bagi kedua belah pihak.
Kegiatan penandatangan Nota Kesepahaman ini disaksikan juga oleh para Wakil Rektor, para Dekan, Ketua Pascasarjana di lingkup Unpatti serta para Pimpinan Bank Syariah Indonesia Area Ambon setelah itu kegiatan MOU ini dilanjutkan dengan pertukaran cindramata oleh kedua lembaga dan ditutup dengan sesi Foto bersama. (BM31)