Ambon, 
– Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon resmi menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi (POMPROV) Maluku ke-I tahun 2025. Ajang ini dibuka secara resmi di Auditorium Unpatti pada Senin (16/6/2025) dan akan berlangsung hingga Rabu (18/6/2025), dengan menghadirkan 210 atlet dan 28 ofisial dari tujuh perguruan tinggi se-Maluku.
Kompetisi ini mempertandingkan 10 cabang olahraga, antara lain basket, catur, karate, pencak silat, panjat pinang, wushu, atletik, taekwondo, bola voli, dan panahan.
“POMPROV Maluku ini merupakan syarat utama bagi atlet mahasiswa yang akan mewakili Maluku dalam POMNAS 2025 di Semarang,” kata Ketua Panitia, David Salakory, dalam sambutannya.
Pembukaan yang berlangsung meriah turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Maluku Sandi Wattimena mewakili Gubernur, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unpatti Nur Aida Kubangun, Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku Johan Lewerissa, serta para pimpinan perguruan tinggi, Forkopimda, dan ratusan peserta.
“Melalui kegiatan ini, kita tidak hanya mencetak prestasi, tetapi juga membangun semangat sportivitas, solidaritas antarmahasiswa, dan mempersiapkan atlet-atlet muda yang siap bersaing di tingkat nasional,” ujar Salakory lebih lanjut.
Menurut Ketua Umum BAPOMI Maluku, Nur Aida Kubangun, meski dilaksanakan dengan berbagai keterbatasan, POMPROV tetap dijalankan agar Maluku tidak tereleminasi dari POMNAS mendatang.
“Makanya, kita berusaha tetap melaksanakan kegiatan ini dengan segala keterbatasan. Bukan hanya soal kecepatan, tapi kesiapan fisik, mental, dan kerja sama tim,” tegas Kubangun.
Ia pun menekankan perlunya perhatian serius dari pemerintah daerah, KONI, dan juga masyarakat Maluku untuk mendorong pembinaan olahraga mahasiswa secara konsisten.
“Kami harap ada perhatian dari Pemprov, KONI, dan Diaspora, sinergi membangun generasi Maluku yang berprestasi,” kata Kubangun.
Dalam sambutan Gubernur Maluku yang dibacakan oleh Kadispora Sandi Wattimena, pemerintah menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya POMPROV 2025 yang menjadi salah satu tolok ukur kesiapan daerah.
“Ajang ini bukan hanya soal kompetisi, tetapi momentum untuk mempererat persahabatan dan memperkuat persatuan antar mahasiswa di Maluku,” ujar Gubernur Maluku dalam sambutannya.
Pemerintah Provinsi juga menekankan pentingnya peran semua pihak dalam mendampingi atlet, mulai dari pelatih, panitia, wasit, hingga institusi pendidikan agar atlet tampil maksimal.
“Perhatikan kebutuhan atlet, baik itu konsumsi, peralatan, maupun layanan kesehatan, agar mereka dapat tampil optimal dan berprestasi mewakili Maluku di level nasional maupun internasional,” pungkas Gubernur Maluku.
Para peserta yang berasal dari Unpatti, UKIM, UIN AMS Ambon, Politeknik Negeri Ambon, STIKOM, STIS Alaska, STIA Trinitas, dan PSDKU Aru ini akan bersaing ketat demi lolos ke tingkat nasional. Kompetisi ini menjadi titik penting dalam mencetak atlet mahasiswa Maluku yang kompetitif dan siap tampil di panggung yang lebih tinggi.
POMPROV Maluku 2025 menjadi momentum strategis bagi dunia pendidikan tinggi di daerah untuk menegaskan komitmen dalam pembinaan olahraga mahasiswa. Dengan kolaborasi yang solid dan semangat sportivitas, Maluku diharapkan mampu mengangkat harkat olahraga daerah di tingkat nasional. (BM31)
