BM31News
BM31News

Unpatti Terima Kunjungan Kepala Bappenas, Dorong Penguatan Pusat Unggulan Kepulauan Tropis

Menteri PPN dorong Unpatti jadi pusat riset dan inovasi unggulan berbasis kepulauan maritim tropis dalam kerangka Indonesia Emas 2045

Ambon, – Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon menerima kunjungan kerja Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Rahmat Pambudy, pada Senin (16/6/2025). Kunjungan tersebut menandai babak penting dalam mendorong percepatan pengembangan Archipelagic Center of Excellence Pattimura University (ACE-PU) sebagai pusat unggulan kepulauan tropis di Indonesia Timur.

Kegiatan yang berlangsung di Kampus Unpatti Ambon ini turut dihadiri Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena, pimpinan universitas, dan Tim ACE-PU. Forum ini mempertegas kolaborasi strategis antara pemerintah pusat, daerah, dan perguruan tinggi dalam mendukung transformasi pendidikan dan pembangunan daerah berbasis riset dan inovasi.

Rektor Unpatti, Fredy Leiwakabessy, menyatakan bahwa kunjungan Kepala Bappenas menjadi momentum penting dalam meningkatkan peran strategis Unpatti sebagai garda terdepan transformasi pendidikan di kawasan timur Indonesia.

“Salah satu perwujudan nyata dari visi tersebut adalah pengembangan Archipelagic Center of Excellence sebagai pusat inovasi yang memperkuat riset dan pengembangan Tri Dharma perguruan tinggi dalam mendukung Asta Cita Presiden dan Sapta Cita Gubernur Maluku,” kata Rektor, Fredy Leiwakabessy.

Dalam pemaparan program unggulan ACE-PU, Tim Unpatti menekankan kebutuhan mendesak terhadap infrastruktur pendukung, seperti rumah sakit pendidikan, dental center, sport center, museum Rumphius, dan Laboratorium Terpadu Rumphius yang mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu.

“Penyiapan SDM unggul tidak bisa lepas dari penyediaan laboratorium dan pusat studi yang modern dan memadai,” kata Rektor, Fredy Leiwakabessy.

Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari inisiatif langsung Menteri PPN yang menanyakan kondisi pusat unggulan Unpatti kepada Gubernur Maluku. Respon cepat Gubernur dan Rektor mendorong terbentuknya Tim ACE-PU yang kini menjadi pusat kolaborasi akademisi, pemerintah, dan masyarakat dalam menjawab tantangan pembangunan di wilayah kepulauan.

Menteri PPN menilai bahwa arah pembangunan Unpatti telah selaras dengan kebutuhan nasional dan global. Pergeseran paradigma dari teaching university ke research dan entrepreneur university dinilai sebagai langkah strategis.

“Gagasan ACE-PU adalah inovasi yang perlu ditindaklanjuti agar Unpatti punya keunggulan spesifik, tidak hanya secara nasional, tetapi juga global,” kata Kepala Bappenas, Rahmat Pambudy.

Dalam diskusi bersama para Deputi Bappenas, disampaikan pula pentingnya sektor pariwisata dimasukkan dalam kerangka ACE-PU. Potensi pariwisata Maluku dinilai sangat strategis untuk mendukung posisi daerah ini sebagai destinasi unggulan.

“Kami melihat Maluku sebagai kawasan dengan potensi besar di sektor maritim. Apa yang dikembangkan Unpatti melalui ACE-PU adalah bentuk ekosistem riset dan inovasi yang menjembatani akademik, kebijakan, dan kebutuhan masyarakat,” kata Rahmat Pambudy.

ACE-PU dirancang menjadi pusat pengembangan berbasis karakteristik kepulauan maritim tropis, mencakup sektor unggulan seperti perikanan (tuna, cakalang, lobster), pertanian rempah (pala, cengkeh), kelautan, pariwisata, dan sosial budaya pesisir.

Dalam forum tersebut, Gubernur Maluku menyatakan komitmen untuk menindaklanjuti hasil pertemuan tersebut dengan langkah konkret guna mendukung akselerasi pembangunan pusat unggulan Unpatti. Ia juga menekankan perlunya sinergi berkelanjutan antar lembaga.

“Pertemuan ini adalah langkah awal. Tindak lanjut dan aksi nyata dari semua pihak menjadi kunci agar hasil pertemuan ini tidak berhenti di atas meja,” kata Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa.

Kegiatan ini ditutup dengan komitmen bersama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pihak Unpatti untuk memperkuat sinergi dalam mewujudkan Maluku sebagai provinsi maritim berbasis inovasi dan kearifan lokal menuju Indonesia Emas 2045. (BM31)

Loading


Dapatkan berita terbaru dari BM31News.com langsung di ponsel Anda! Klik untuk bergabung di Channel WhatsApp dan Telegram kami sekarang juga.
BM31News BM31News BM31News BM31News BM31News BM31News BM31News BM31News BM31News