Masohi, – Sebanyak 55 pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) dari 18 kecamatan di Kabupaten Maluku Tengah ikut Rapat Koordinasi (Rakor) Pendampingan Sosial berlokasi di Hotel Lelemuku Masohi, Jumat (5/7/24).
Rakor Pendampingan Sosial ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan PKH di 18 kecamatan, meningkatkan fungsi dan peran pendamping PKH serta merumuskan langkah penyelesaian berbagai masalah penyaluran dana bansos PKH kepada Kepala Pemerintah Negeri (KPN) di setiap negeri.
Kegiatan rakor ini berdasarkan dokumen pelaksanaan anggaran OPD dinas Sosial Kabupaten Maluku Tengah Nomor 915.2-10 tahun 2024 tentang rakor pendampingan Sosial tahun 2024.
Rakor ini di hadiri oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Maluku Tengah bersama pemateri dan para kepala bidang yang di buka langsung oleh Pj Bupati Malteng yang di wakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Julius Boro.
Dalam sambutannya Boro katakan kalau Pemda Malteng mengapresiasi dan mendukung kegiatan Rakor ini sebagai upaya peningkatan fungsi dan peran maupun kapasitas pendamping PKH dalam fungsi pendampingan untuk keberhasilan pelaksanaan program PKH di Malteng.
PKH tegas Boro sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat sekaligus menekan angka kemiskinan yang ada dalam masyarakat di setiap negeri di bumi Pamahanu Nusa.
Boro minta agar program PKH mampu memberikan dampak positif yang langsung terhadap perubahan sikap dan perilaku masyarakat sebagai penerima manfaat sehingga bisa mandiri, sejahtera dan peningkatan taraf hidup masyarakat di setiap negeri.
Peran pendamping PKH sangat strategis dan sebagai ujung tombak program. Hal ini guna mendorong Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bisa mandiri. Untuk itu pendamping harus bisa berbuat optimal dalam pelaksanaan tugas pendampingan, pinta Boro.
Boro minta pendamping PKH selalu memberikan pendampingan dalam menyusun rencana kerja penerima PKH di setiap wilayah pendampingan, pendamping harus selalu intens melakukan kunjungan ke rumah KPM dan selalu berinteraksi dengan keluarga penerima manfaat.
Boro berharap agar pendamping selalu melakukan verifikasi data melalui kegiatan kunjungan dan mengindentifikasi kebutuhan maupun tantangan yang selalu di rasakan oleh KPM. Pendamping harus bisa memberikan pendampingan holistik dan integrasi kepada KPM guna mendukung pemenuhan kebutuhan.
Saya berharap agar pendamping PKH lebih berperan memberikan rekomendasi kebijakan, merumuskan usulan maupun saran dan pendapat guna perkuatan program yang di susun Pemda Malteng, pinta Boro.
Melalui kegiatan rakor ini Pemda Malteng optimis kalau program PKH di Malteng akan memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan keluarga penerima manfaat di Malteng untuk meningkatkan taraf hidup sekaligus keluar dari garis kemiskinan. (BM31-02)