Masohi, – Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Malteng Julius Boro buka pameran keliling Museum Siwalima Provinsi Maluku di Gedung Mae Oku Masohi, Kamis (4/7/24).
Hadir dalam pameran keliling Museum Siwalima tersebut, Asisten Administrasi Umum Setda Malteng M. B. Kalau, Pimpinan OPD lingkup Pemda Malteng, Kepala Museum Siwalima Provinsi Maluku dan staf, Kepala Sekolah SD dan SMP se-Kecamatan Kota Masohi serta siswa siswi SD dan SMP di kota Masohi.
Dalam sambutannya Julius Boro mengatakan pemerintah daerah dan masyarakat di kabupaten bertajuk Pamahanu Nusa ini sangat mengapresiasi dan menyambut baik pelaksanaan pameran keliling Museum Siwalima Provinsi Maluku yang di laksanakan di kota Masohi.
Dikatakannya kalau di Indonesia ada banyak museum dengan berbagai jenis dengan berbagai koleksi layanan kepada masyarakat baik berupa sejarah perjuangan bangsa maupun berbagai budaya dan sejarah daerah.
Perkembangan museum saat ini sangat pesat, namun tidak menghilangkan esensi maupun fungsi museum yang ada.
Boro katakan kalau museum memiliki fungsi mengumpul, menyimpan, merawat, meneliti, memamerkan dan mengkomunikasikan koleksi berbagai sejarah dan budaya kepada masyarakat.
Hal ini ucap Boro sudah di tetapkan dengan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 66 tahun 2015.
Museum Siwalima adalah satu-satunya museum di Provinsi Maluku yang juga memiliki tugas untuk mengkomunikasikan koleksi peninggalan leluhur kepada generasi penerus di wilayah Maluku secara umum termasuk di kabupaten bertajuk Pamahanu Nusa.
Dia mengatakan kalau museum Siwalima Provinsi Maluku terus berbenah diri dan selalu melaksanakan berbagai kegiatan pameran baik pameran temporer maupun pameran keliling, tegas Boro.
Era globalisasi saat ini tambah Boro kalau akan mempengaruhi hampir semua aspek kehidupan yang ada di masyarakat termasuk diantaranya aspek budaya dan pendidikan.