Masohi, 
– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Malteng menetapkan nomor urut pasangan calon bupati wakil bupati kabupaten Maluku Tengah dalam pemilihan umum serentak 27 November 2024 mendatang.
Penetapan nomor urut pasangan calon bupati dan wakil bupati Malteng ini tertuang dalam “Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Maluku Tengah dalam Pemilihan Serentak tahun 2024”.
Rapat pleno ini di laksanakan di pelataran KPU Malteng pada Senin (23/9/24) yang di hadiri oleh Panwas Malteng, Forkopimda, Kesbangpol, Kadis Dukcapil, Kepala Kemenag Malteng, tokoh agama, pasangan calon bupati/wakil bupati, parpol pengusung, ormas dan masyarakat sebagai pendukung pasangan calon.
Dalam rapat pleno terbuka ini KPU Malteng membacakan tata tertib yang kemudian di lakukan pengambilan undian nomor urut antrian oleh masing-masing pasangan calon.
Setelah pengambilan nomor urut, pasangan calon mulai mengambil kotak yang berisikan nomor urut pasangan calon berdasarkan nomor antrian yang sudah di lakukan oleh KPU Malteng.
Kendati demikian dalam pengambilan nomor urut pasangan calon bupati/wakil bupati Malteng ibu, yang mendapat nomor urut 1 adalah pasangan calon Mirati Dewaningsih-Daniel Nirahua, sementara nomor urut dua pasangan calon Ibrahim Ruhunussa-Liliane Aitonam, nomor urut 3 pasangan Andi Munaswir-Tina Welma Tetelepta dan yang mendapat nomor urut 4 adalah pasangan calon Zulkarnain Awat Amir-Mario Lawalata.
Setelah masing-masing pasangan calon memperoleh nomor urut, KPU Malteng langsung melakukan pengesahan.
Penetapan dan pengesahan nomor urut pasangan calon bupati/wakil bupati oleh KPU Malteng dengan nomor 28 tahun 2024 tentang penetapan nomor urut pasangan calon peserta pemilihan bupati/wakil bupati Maluku Tengah tahun 2024.
Usai melakukan penetapan nomor urut pasangan calon bupati/wakil bupati Malteng tahun 2024, masing-masing pasangan calon bupati/wakil bupati berharap agar pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati kabupaten Maluku Tengah di laksanakan dengan aman dan damai sehingga melahirkan pemimpin di Kabupaten bertajuk Pamahanu Nusa yang mampu membawa kesejahteraan bagi masyarakat dan mampu menjadikan Maluku Tengah yang maju, adil dan merata bagi semua masyarakat di daerah ini.
Selain itu juga masing-masing pasangan calon meminta agar KPU sebagai penyelenggara mampu menjaga Marwah dan integritas penyelenggara yang sehat, jujur dan adil serta Bawaslu sebagai badan pengawas mampu melaksanakan tugas dan fungsinya dalam melakukan pengawasan dengan baik dan tidak berada pada koridor-koridor tertentu yang bisa merugikan pasangan calon, masyarakat maupun daerah. (BM31-02)
