BM31News
BM31News

BM31News BM31News BM31News

Gubernur Maluku Canangkan Gerakan Sekolah Menanam di SMK Pertanian Passo

Gerakan menanam cabai di sekolah menjadi strategi baru Pemerintah Provinsi Maluku tekan inflasi daerah.

Ambon, – Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa resmi mencanangkan Gerakan Sekolah Menanam, Jumat (2/5/2025) di SMK Negeri Pertanian Pembangunan Passo. Inisiatif ini menjadi langkah strategis Pemerintah Provinsi Maluku untuk menekan laju inflasi, terutama dari komoditas cabai yang kerap menjadi penyumbang utama.

Menurut Gubernur, pemilihan cabai sebagai tanaman utama dalam gerakan ini didasarkan pada kemudahan dalam budidaya, masa tanam yang relatif singkat, dan harga pasar yang stabil.

“Karena cabai merupakan komoditas yang mudah, dengan usia tanam yang pendek, sementara harga cukup bagus, jadi mari tanam cabai. Pemerintah juga sangat mendukung gerakan ini,” ungkap Gubernur Lewerissa.

Dalam sambutannya, ia mengajak seluruh sekolah di bawah kewenangan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk ikut serta, baik melalui pemanfaatan lahan produktif yang tersedia maupun dengan metode tanam menggunakan pot.

“Di sisi lain, di Maluku banyak lahan produktif yang tidak dimanfaatkan. Jadi lewat sekolah ini, diharapkan bisa menjadi contoh agar yang punya halaman seperti begini bisa menanam cabai atau kalau tidak punya lahan yang luas, bisa di tanam pada pot-pot bunga agar penanaman bisa dilakukan lebih produktif,” tambahnya.

Gerakan ini diharapkan tak hanya menghasilkan produk pertanian yang bermanfaat, tetapi juga menumbuhkan kesadaran ekologis dan kemandirian ekonomi sejak dini di kalangan pelajar.

“Kami berharap dengan gerakan menanam ini, bisa menumbuhkan kesadaran siswa bahwa lahan produktif bisa digunakan untuk aktivitas penanaman,” tegasnya.

Langkah ini juga akan dikawal melalui proses monitoring dan evaluasi secara berkala, bekerja sama dengan seluruh pemerintah daerah di Maluku.

“Kami juga akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota untuk melakukan gerakan yang sama di sekolah-sekolah, yang berada di kewenangan Pemerintah Kabupaten/Kota, semoga ini menjadi satu gerakan yang berlaku secara umum di Maluku,” jelas Gubernur.

Acara pencanangan turut dihadiri oleh Ketua TP PKK Provinsi Maluku, jajaran pengurus, Sekretaris Daerah Maluku, Kepala BPS Provinsi Maluku, pimpinan OPD, Kepala SMK Negeri Pertanian Pembangunan Passo, serta para siswa sebagai pelaku utama gerakan.

Langkah ini sekaligus mempertegas komitmen Pemerintah Provinsi Maluku dalam membangun ketahanan pangan berbasis komunitas pendidikan. Selain memberi contoh konkret pemanfaatan lahan sekolah, gerakan ini diharapkan menjadi tonggak awal gerakan pertanian massal di lingkungan pendidikan. (BM31-01)

Loading


Dapatkan berita terbaru dari BM31News.com langsung di ponsel Anda! Klik untuk bergabung di Channel WhatsApp dan Telegram kami sekarang juga.
BM31News BM31News BM31News BM31News BM31News BM31News BM31News BM31News BM31News