BM31News
BM31News

BM31News BM31News BM31News

Gubernur Maluku Kenakan Busana Adat di Peringatan Hardiknas 2025, Komitmen Pendidikan Ditegaskan

Gubernur Hendrik Lewerissa dan Wakil Gubernur Abdullah Vanath kenakan pakaian adat Maluku dalam upacara Hardiknas, tegaskan komitmen pendidikan bermutu.

Ambon, – Pemandangan berbeda tampak di Lapangan Merdeka Ambon pada Jumat (2/5/2025), saat Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) digelar. Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, dan Wakil Gubernur, Abdullah Vanath, tampil serasi mengenakan pakaian adat Maluku, menambah warna dalam acara yang penuh makna tersebut.

“Kehadiran kami dalam balutan busana adat ini merupakan bentuk komitmen kami dalam melestarikan budaya lokal,” ujar Gubernur Lewerissa dalam pidatonya.

Selain itu, seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta peserta upacara lainnya turut mengenakan pakaian adat yang sama, mempertegas keberagaman budaya dari 11 kabupaten/kota di Maluku.

Dengan mengenakan pakaian adat, peringatan Hardiknas ini bukan hanya menjadi seremonial tahunan, namun juga menjadi platform untuk menanamkan kecintaan terhadap tradisi. Ini juga mencerminkan semangat Pemerintah Provinsi Maluku dalam mengintegrasikan budaya lokal ke dalam sistem pendidikan.

Peringatan Hardiknas tahun ini mengusung tema “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua.” Dalam upacara tersebut, Gubernur Lewerissa bertindak sebagai Inspektur Upacara dan membacakan amanat dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti.

“Pendidikan adalah hak asasi yang melekat pada setiap individu, tanpa diskriminasi,” kata Menteri Abdul Mu’ti, menegaskan pentingnya pendidikan sebagai hak setiap warga negara. Ia melanjutkan bahwa pendidikan merupakan sarana untuk membangun peradaban bangsa dan memajukan kualitas hidup masyarakat.

Selain itu, Menteri Mu’ti menekankan komitmen Pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui pemenuhan sarana-prasarana yang lebih baik dan penguatan kapasitas guru. “Guru adalah agen perubahan dan peradaban,” tegasnya.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Lewerissa juga menyerahkan simbolis 1.000 bibit cabai kepada 10 sekolah di Maluku, sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan melalui program pendidikan berbasis lingkungan. Selain itu, bantuan alat musik ukulele dan totobuang diserahkan kepada sejumlah sekolah lain untuk mendukung pengembangan kegiatan ekstrakurikuler.

“Melalui pendidikan yang berkualitas, kita dapat mengantarkan generasi bangsa yang hebat dan kuat,” ujar Gubernur Lewerissa, menutup pidatonya.

Upacara Hardiknas di Ambon ditutup dengan penampilan parade Marching Band dari lima sekolah tingkat atas yang semakin menghidupkan suasana peringatan hari bersejarah tersebut.

Peringatan ini bukan hanya menjadi wujud penghormatan terhadap pendidikan, namun juga sebagai komitmen bersama untuk memastikan pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara Indonesia, khususnya di Maluku. (BM31-01)

Loading


Dapatkan berita terbaru dari BM31News.com langsung di ponsel Anda! Klik untuk bergabung di Channel WhatsApp dan Telegram kami sekarang juga.
BM31News BM31News BM31News BM31News BM31News BM31News BM31News BM31News BM31News