Ambon, 
– Dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1947/2025 Masehi, Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Maluku menggelar pawai Ogoh-Ogoh yang berpusat di depan Gong Perdamaian, Ambon, pada Jumat (28/3/2025).
Pawai Ogoh-Ogoh ini secara resmi dilepas oleh Wakil Gubernur Maluku, Abdullah Vanath. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku, H. Yamin, Wakil Walikota Ambon, Ely Toisutta, Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Ketua PHDI Maluku beserta jajaran, tokoh agama, tokoh lmasyarakat, dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Maluku, Abdullah Vanath, menyampaikan harapannya agar pelaksanaan kegiatan menjelang Hari Raya Nyepi ini dapat berjalan dengan baik.
“Toleransi itu harus dimulai dari Maluku, dan bahwa Ogoh-Ogoh bukan hanya menjadi perayaan hari suci Nyepi, tetapi juga menjadi pagelaran ideologi,” ungkapnya.
Vanath juga menegaskan bahwa pemerintah selalu hadir untuk semua agama, dan Kementerian Agama mengemban tugas untuk menjaga toleransi antar umat beragama. Ia menambahkan, di wilayah ini, Gubernur adalah orang tua bagi seluruh agama di Maluku, dan pemerintah akan selalu hadir dalam setiap kegiatan keagamaan, baik dalam bentuk sumbangan maupun kehadiran langsung.
Pada kesempatan itu, Wagub juga menyampaikan informasi mengenai ketersediaan pangan di Maluku yang stabil dengan harga yang terkendali, meskipun dslam beberapa hari ini terjadi kenaikan harga cabe yang bersifat nasional, namun sudah bisa dikendalikan.
“Saya ingin berpesan kepada masyarakat Maluku, khususnya umat Muslim yang akan merayakan Idul Fitri, untuk menjaga anak-anak agar tidak merayakan kemenangan dengan cara yang membahayakan seperti balapan di jalan. Kepada para orang tua, tokoh agama, ketua remaja masjid, dan kepala pemuda di setiap lingkungan untuk menjaga anak-anak muda di sekeliling kita,” imbaunya.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Wagub mengucapkan terima kasih kepada PHDI dan warga masyarakat Maluku yang beragama Hindu atas penyelenggaraan berbagai kegiatan sosial menjelang Hari Raya Nyepi.
Pawai Ogoh-Ogoh ini berlangsung meriah dan menjadi tontonan menarik bagi warga Ambon, menunjukkan keragaman budaya dan toleransi antar umat beragama di Maluku. (BM31)
