Surabaya, 
– Di tengah pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) yang berlangsung di Kota Surabaya, Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, mengadakan pertemuan penting dengan Konsul Jenderal Amerika Serikat, Christoper Green, pada Rabu (7/5/2025) di kawasan Jalan Taman Golf, Surabaya.
Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota tidak sendiri. Ia didampingi Ketua DPRD Kota Ambon, Morits Librecht Tamaela, Ketua Komisi III DPRD, Harry Far-Far, Ketua TP-PKK Kota Ambon, Felicia Wattimena, Penjabat Sekretaris Kota, Robert Sapulette, serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Ambon.
“Pertemuan ini menjadi awal yang baik bagi upaya membangun kolaborasi strategis antara Kota Ambon dan Pemerintah Amerika Serikat,” kata Bodewin Wattimena.
Menurutnya, pembicaraan dengan Konjen AS berlangsung dalam suasana hangat dan penuh semangat kerja sama. Ia mengungkapkan bahwa diskusi tersebut membahas berbagai potensi yang bisa dikembangkan untuk kepentingan masyarakat Kota Ambon.
“Dalam perbincangan tadi, kami berdiskusi tentang bagaimana kita bisa membangun Ambon semakin lebih baik ke depan dengan potensi yang dimiliki. Dan ini menjadi langkah awal untuk kita bangun kerja sama,” ujarnya.
Salah satu fokus kerja sama yang dibahas adalah pengembangan potensi sumber daya alam lokal yang dimiliki Ambon. Walikota menegaskan bahwa pemanfaatan hasil-hasil alam seperti sagu menjadi perhatian utama dalam rencana kolaborasi ini.
“Ada beberapa catatan yang kita masukkan termasuk di dalamnya kemungkinan untuk kita terus mengembangkan hasil-hasil lokal di Ambon, seperti sagu dan lain-lain untuk menjadi komunitas yang produktif,” jelas Wattimena.
Tak hanya potensi alam, penguatan sumber daya manusia (SDM) juga menjadi topik penting dalam pertemuan tersebut. Pemerintah Kota Ambon menyoroti keberadaan American Corner di Kota Ambon sebagai bagian dari inisiatif untuk membuka akses pendidikan dan teknologi global.
“Pemerintah Kota Ambon akan terus membangun sumber daya manusia lewat American Corner yang berlangsung di Kota Ambon, termasuk dengan Universitas Pattimura Ambon,” ungkapnya.
Walikota juga menyinggung kondisi global yang tidak menentu saat ini. Meski demikian, ia berharap situasi akan segera membaik sehingga hasil pertemuan tersebut bisa ditindaklanjuti ke arah yang lebih konkret.
“Memang disadari bahwa hari ini situasi global sementara tidak stabil, ini membuat banyak hal tidak pasti. Tetapi mudah-mudahan ke depan semakin baik. Lalu kita bisa menindaklanjuti pertemuan hari ini dengan hal-hal yang bermanfaat bagi Kota Ambon ke depan,” bebernya.
Menariknya, dalam waktu dekat, Konjen Amerika Serikat, Christoper Green, dijadwalkan akan melakukan kunjungan balasan ke Kota Ambon. Kunjungan ini diharapkan akan membuka ruang dialog lebih dalam tentang rencana kerja sama teknis di berbagai sektor.
“Karena dari sini, pada waktunya di bulan Juni beliau akan berkunjung ke Ambon. Di sana kita akan berbicara banyak hal termasuk hal-hal teknis yang bisa kita bicarakan nanti pada saat kunjungan ke Konsulat Jenderal Amerika di Ambon,” tandasnya.
Langkah diplomasi ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kota Ambon untuk menjalin jejaring global, memperluas peluang investasi, serta memperkuat posisi Ambon sebagai kota yang terbuka terhadap kolaborasi internasional yang berbasis pada potensi lokal. (BM31)
