Surabaya, – Ladies Program, sebagai bagian dari Musyawarah Nasional (Munas) APEKSI VII 2025, kembali menegaskan peran strategis perempuan dalam mendukung pembangunan daerah. Program yang digelar di Ballroom Sheraton Hotel, Surabaya, Kamis (9/5/2025), mengusung tema “Dari Perempuan Untuk Negeri” dan dihadiri oleh para istri Wali Kota se-Indonesia.
Ketua TP-PKK Kota Ambon, Lisa Wattimena, menjadi salah satu tokoh perempuan yang turut hadir dan aktif dalam rangkaian kegiatan ini. Ia menyampaikan pentingnya forum ini dalam memperkuat jejaring antarpendamping kepala daerah serta mendorong kontribusi nyata terhadap daerah masing-masing.
“Saya bersyukur bisa terlibat dalam kegiatan Munas APEKSI VII di Surabaya. Karena lewat kegiatan ini kami sesama istri wali kota se-Indonesia bisa berbagi cerita, berbagi pengalaman dan berbagi ide inovatif serta praktik-praktik yang sudah dilakukan bagi daerah masing-masing, guna mendukung kinerja dari pasangan kami selaku Kepala Daerah,” kata Lisa Wattimena.
Ladies Program merupakan forum khusus yang dirancang untuk para istri Wali Kota yang juga menjabat sebagai Ketua TP-PKK, Ketua Dekranasda, Bunda PAUD, dan Ketua Pembina Posyandu. Kegiatan ini bertujuan menciptakan ruang dialog dan kolaborasi dalam memperkuat peran perempuan di bidang sosial, ekonomi, dan pendidikan.
Kegiatan berlangsung dengan diskusi panel, presentasi inovasi program PKK, dan pameran produk unggulan daerah yang digagas oleh para Ketua TP-PKK se-Indonesia. Lisa menilai program ini bukan hanya seremonial, tetapi memiliki dampak strategis terhadap perumusan kebijakan dan program kerja di daerah.
“Diskusi-diskusi yang terjadi kemudian menjadi inspirasi untuk dapat dilakukan saat kembali ke kota masing-masing,” lanjut Lisa.
Melalui kegiatan ini, para pendamping kepala daerah didorong untuk menjadi agen perubahan yang adaptif dan inovatif dalam menghadapi tantangan lokal, terutama dalam konteks pemberdayaan perempuan, ketahanan keluarga, serta pengembangan ekonomi mikro dan UMKM.
Lisa juga menyampaikan harapan agar hasil dari kegiatan ini tidak berhenti pada tataran wacana, melainkan menjadi aksi konkret yang bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Harapan saya semoga dengan kegiatan ini dapat bermanfaat bagi Wali Kota maupun Ketua TP-PKK dan memberikan dampak yang baik bagi pembangunan di kota-kota se-Indonesia, lebih khusus lagi di Kota Ambon,” tutup Lisa.
Munas APEKSI VII 2025 menjadi momentum strategis bagi pemerintah kota di seluruh Indonesia untuk saling bersinergi, termasuk melalui kontribusi aktif para istri Wali Kota yang turut memikul peran penting di balik kepemimpinan daerah. (BM31)