Ambon, 
– Dalam rangka penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka serta Pendayagunaan Lulusan dan Seleksi Calon Karyawan, Universitas Pattimura (UNPATTI) kembali jejaki kerja sama melalui penandatanganan MoU serta Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan PT. Hasjrat Abadi yang berlangsung di Ruang Rapat Rektor lantai tiga Gedung Rektorat UNPATTI pada Kamis (25/4/24).
Rektor UNPATTI, Fredy Leiwakabessy dalam sambutannya mangatakan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk kemajuan institusi, bukan hanya dengan PT. Hasjrat Abadi namun dengan berbagai pihak baik itu pemerintah, swasta, dunia industri dan usaha, LSM, media cetak dan elektronik.
Sebagai lembaga Pendidikan Tinggi, tentu kami mendapatkan berbagai penilaian yang harus dievaluasi bersama dan kriteria pencapaian yang unggul harus dipenuhi dengan cara kerja sama yang membawa dampak positif bagi Perguruan Tinggi khususnya para lulusan, lanjut Rektor.
Hal ini perlu dilakukan agar para lulusan mendapatkan pekerjaan sesuai dengan bidangnya masing-masing serta bisa berwirausaha sehingga menjadi entrepreneur muda yang siap bekerja di tengah masyarakat. Untuk melihat agar para lulusan terserap atau bekerja di dunia kerja, maka hal yang harus dilakukan adalah dengan membangun kerja sama dengan berbagai stakeholder, ujar Rektor.
“Kami selalu terbuka dengan semua pihak yang ingin melakukan kerja sama atau berkolaborasi dengan UNPATTI yang dapat dibuktikan dengan penandatanganan MoU. Ini perlu dilakukan karena ke depannya ada penilaian dari kementerian dalam ranka kerja sama yang sudah dibangun selama ini,” cetus Rektor.
Rektor berharap, penandatangan MoU yang dilakukaan dengan PT. Hasjrat Abadi dapat diimplementasikan melalui PKS pada setiap Fakultas yang ada di lingkup UNPATTI, sehingga para lulusan bisa dapat kemudahan dalam proses rekrutmen dan siap bekerja di tengah masyarakat.
Selain itu Kepala Departemen Organization Development and Talent Acquisition PT. Hasjrat Abadi, Caecilia Puspitasari mengatakan bahwa PT. Hasjrat Abadi merupakan perusahaan basic otomotif dengan berbagai merk yakni Toyota, Yamaha, Yamaha Outboard Motor (produk mesin kapal), Yanmar (produk pertanian) dan Dunlop (produk ban roda dua dan empat).
“Hasjrat Abadi Cabang Ambon memiliki 11 outlet yang tersebar di wilayah Maluku, sehingga kami perlu melakukan kerja sama dengan Perguruan Tinggi di Maluku khususnya UNPATTI untuk merekrut lulusan pada posisi Management Trainee melalui program akselerasi untuk mendapatkan kandidat yang memiliki kualitas serta potensi untuk menempati posisi manajerial suatu perusahaan,” ungkap Caecilia.
Ia menambahkan bahwa ada program khusus yang sudah ditetapkan dengan tahapan pembelajaran, mulai dari Technical Skill, Soft Skill hingga proses trainingnya.
“Memang yang kita butuhkan adalah para lulusan UNPATTI untuk siap bekerja dan ditempatkan di luar Ambon, karena cabang perusahaan kami tersebar dari Manado hingga Papua. Sehingga tahapan dan program yang telah ditetapkan, pada tahun-tahun yang akan datang tentu lulusan akan ditempatkan pada posisi supervisior,” ujar Caecilia.
Caecilia berharap, melalui MoU dan PKS yang telah ditandatangani tidak sebatas ini saja. Namun dapat meluas ke tingkat Fakultas dan Program Studi sehingga para lulusan UNPATTI bisa bekerja pada posisi Management Trainee. (BM31)
