Ambon, – Rapat kerja Komisi X DPR RI bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI pada Rabu (23/4/2025) mengangkat isu strategis terkait pendanaan pembangunan Sport Center Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon. Salah satu poin krusial adalah dorongan dari anggota Komisi X DPR RI, Mercy Chriesty Barends, yang menegaskan bahwa pembangunan ini merupakan aspirasi masyarakat Maluku.
“Menpora memberi atensi serius dan sudah tentu tidak akan dipersulit, khusus untuk Unpatti dan Toraja, yang aspirasinya disampaikan dalam rapat Komisi X DPR RI,” ujar Mercy Barends dalam keterangannya kepada media.
Mercy Barends menyampaikan bahwa komunikasi aktif telah dilakukan antara Menpora RI, Dito Ariotedjo dan Rektor Unpatti Fredy Leiwakabessy.
“Rekomendasi sudah disiapkan Kemenpora, dan Pak Rektor berharap rekomendasi bisa diterima langsung di Jakarta,” ungkap Mercy, merujuk pada hasil rapat Komisi X yang dituangkan dalam berita acara No. 3b butir 4.
Hal ini merupakan tindak lanjut dari aspirasi yang sebelumnya disampaikan dalam kunjungan kerja Komisi X ke Unpatti di Ambon.
Namun, tantangan besar masih menanti. Berdasarkan laporan dari Kemenpora, terjadi efisiensi anggaran signifikan yang memengaruhi alokasi dana pembangunan nasional. Total dana relaksasi hanya mencapai Rp543 miliar, turun dari pagu awal tahun sebesar Rp2,33 triliun, atau efisiensi sebesar 56%.
“Dana relaksasi Kemenpora sangat terbatas dan hanya diperuntukkan untuk program berskala nasional dan internasional,” jelas Mercy.
Dalam konteks ini, Mercy mendorong agar pembangunan Sport Center juga mendapat perhatian dari Kementerian Diktisaintek serta Kementerian PUPR.
Apresiasi dari Unpatti: Alumni Berjuang untuk Almamater
Dukungan Mercy Barends sebagai alumni Fakultas Teknik Unpatti mendapat apresiasi tinggi dari civitas akademika kampus tersebut.
“Kami menghargai niat tulus Ibu Mercy sebagai alumni dan Srikandi asal Maluku. Harapan kami, perjuangan ini bisa mewujudkan pembangunan Sport Center,” ujar Ruslan H. S. Tawari, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi Unpatti.
Tawari juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Menpora Dito Ariotedjo atas komitmen dan perhatian yang diberikan terhadap aspirasi pembangunan di Maluku.
Unpatti kini tengah menunggu tahapan eksekusi, termasuk penjadwalan komunikasi lebih lanjut dengan Kemenpora, Kemendikti Ristek, dan Kementerian PUPR.
“Secara administrasi sudah terkonfirmasi, tinggal menunggu tindak lanjut teknis. Semoga proses ini segera berjalan lancar,” harap Ruslan Tawari. (BM31-JP)