Ambon, 
– Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Pattimura menggelar acara yudisium periode April 2025 dengan penuh khidmat di Auditorium FISIP pada Kamis (17/4/2025). Sebanyak 120 mahasiswa resmi dikukuhkan sebagai lulusan sarjana, dengan 18 di antaranya berhasil meraih predikat cumlaude.
Acara ini digelar berdasarkan Surat Keputusan Dekan FISIP UNPATTI Nomor: 63/UN13.1.2/SK/2025 tentang Pengukuhan dan Penggelaran Lulusan Sarjana (S1) Periode April 2025.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Akademik Dominggus Malle menyampaikan apresiasinya atas capaian para lulusan. Ia menjelaskan bahwa lulusan hari ini adalah hasil dari sebuah proses akademik yang panjang dan terstruktur.
“Proses akademik ini meliputi input, output, outcome, dan impact,” ungkap Malle.
Ia juga memaparkan bahwa minat mahasiswa baru pada FISIP cukup tinggi, khususnya pada jalur SNBT. Data terbaru menunjukkan jumlah calon mahasiswa baru di Program Studi Ilmu Administrasi Negara mencapai 49 orang, Ilmu Pemerintahan 29 orang, Ilmu Komunikasi 60 orang, dan Sosiologi 32 orang.
“Kalau saat ini baru 30% kuota terisi dengan 170 orang, artinya kami bisa targetkan hingga 500–600 mahasiswa baru hanya untuk kelas reguler,” jelasnya.
Terkait dengan Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), Malle menambahkan bahwa jalur ini menjadi alternatif penting bagi mereka yang sempat tertunda pendidikannya.
“Kami juga mendorong pemerintah daerah agar mendukung peningkatan kapasitas SDM melalui jalur RPL,” ujarnya.
Dekan FISIP UNPATTI, Wahab Tuanaya juga memberikan pesan bermakna kepada para lulusan dalam sambutannya.
“Hari ini adalah momentum penting setelah perjalanan panjang kalian. Ini bukan akhir, tapi awal dari perjalanan sebagai seorang sarjana,” tuturnya.
Ia menekankan bahwa keberhasilan ini bukan semata milik para lulusan, tetapi juga hasil kerja keras dari seluruh civitas akademika.
“Gunakan ilmu yang diperoleh untuk kontribusi nyata bagi keluarga, masyarakat, bangsa dan negara,” pesannya.
Salah seorang lulusan, Ignatius Simon Ufi turut menyampaikan kesannya dalam acara tersebut.
“Belajar bukan hanya untuk nilai dan gelar, tetapi sebagai bekal hidup. Lulusan FISIP harus kritis, peka, dan siap mengabdi kepada masyarakat,” tegasnya.
Dengan terlaksananya yudisium ini, FISIP UNPATTI kembali menegaskan komitmennya dalam mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, namun juga berintegritas dan siap menghadapi tantangan di tengah masyarakat. (BM31)
