Banjarmasin, – Lima mahasiswa Universitas Pattimura (Unpatti) berhasil mengharumkan nama kampus dengan meraih medali silver dan penghargaan “branch” dalam ajang Essay Competition Nasional bertajuk Nusantara Writing Festival yang digelar di Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, pada 24-28 April 2025 lalu.
Kelima mahasiswa tersebut tergabung dalam dua tim berbeda dengan latar belakang studi yang beragam, yakni Laras Tika Bahari (Teknik Industri, Fakultas Teknik), Wisnu (Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis), Nur Fadhila (Teknik Industri, Fakultas Teknik), Putri Oktaviani Guntur (Teknik Industri, Fakultas Teknik), dan Wa Ode Fitri Ramadhani (Administrasi Pendidikan, FKIP).
Karya ilmiah yang mereka angkat berfokus pada inovasi pembangkit tenaga listrik (PTS) dengan memanfaatkan jus pala dan Obang Karmin, sebuah pendekatan kreatif dalam pengembangan energi terbarukan dari bahan lokal Maluku.
“Hasil lomba essay ini sangat berguna bagi perkembangan industri pertanian, baik dalam kepentingan akademis maupun pemanfaatan di sektor masyarakat,” ujar Nur Aida Kubangun, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Hubungan Masyarakat dan Alumni Universitas Pattimura.
Ia menilai keberhasilan para mahasiswa ini merupakan bukti bahwa potensi lokal seperti pala dan Obang Karmin memiliki nilai strategis, tidak hanya sebagai komoditas pertanian, tetapi juga sebagai sumber inovasi energi terbarukan yang aplikatif.
“Pimpinan universitas berkomitmen untuk terus mendorong potensi-potensi yang ada di Unpatti guna mengasah kemampuan dan kreativitas mahasiswa agar mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” tegas Kubangun.
Nusantara Writing Festival sendiri merupakan kompetisi kepenulisan ilmiah tingkat nasional yang diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Dalam ajang ini, penilaian tidak hanya berfokus pada orisinalitas ide, tetapi juga pada relevansi dan dampak implementasi solusi terhadap persoalan riil.
Tim dari Unpatti berhasil menarik perhatian dewan juri dengan gagasan revolusioner tentang pemanfaatan jus pala dan Obang Karmin sebagai sumber energi alternatif. Hasil riset mereka menunjukkan potensi daya listrik yang cukup signifikan untuk skala rumah tangga di wilayah pedesaan.
Pencapaian ini menjadi semangat baru bagi Unpatti dalam menegaskan posisinya sebagai pusat inovasi berbasis kekayaan alam Maluku. Selain membawa pulang medali, tim juga mendapatkan jejaring akademik dan peluang pengembangan riset lanjutan.
Inovasi ini juga mendapat sorotan karena relevansinya dengan isu transisi energi di Indonesia dan menjadi langkah konkret dalam mendukung pengembangan energi terbarukan dari sektor pertanian.
Prestasi tersebut diharapkan mampu memotivasi mahasiswa Unpatti lainnya untuk terus berkarya dan berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan serta teknologi berbasis kearifan lokal. (BM31)