Ambon, – Fakultas Hukum Universitas Pattimura (FH Unpatti) menggelar Rapat Senat Terbuka Luar Biasa dalam rangka Yudisium dan Penggelaran Lulusan untuk Periode Wisuda April 2025, Kamis (17/04/2025). Acara yang berlangsung di Hall Fakultas Hukum ini mengukuhkan 106 lulusan, dengan 13 di antaranya meraih predikat cumlaude.
Acara dibuka secara resmi oleh Ketua Senat Fakultas Hukum, Saartje Sarah Alfons dan dilanjutkan dengan pembacaan surat keputusan dekan serta penyerahan lulusan dari dekan kepada wakil dekan bidang kemahasiswaan dan alumni.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Hubungan Masyarakat, Nur Aida Kubangun dalam sambutannya mengapresiasi dedikasi seluruh dosen dan tenaga kependidikan.
“Saya mengharapkan para lulusan, setelah ini dapat membangun hubungan yang baik dengan Universitas Pattimura dengan memberikan informasi kepada program studi dan fakultas terkait aktivitas saudara, baik itu ketika Anda sudah bekerja, maupun melanjutkan studi,” ujarnya.
Beliau juga mengingatkan pentingnya kontribusi alumni terhadap Indikator Kinerja Utama (IKU) universitas, salah satunya melalui keikutsertaan dalam platform tracer study.
Sementara itu, Dekan FH Unpatti, Hendrik Salmon menyampaikan bahwa momen yudisium adalah saat fakultas menyerahkan kembali mahasiswa kepada orang tua setelah menempuh studi selama 4-5 tahun.
“Fakultas Hukum yang telah berakreditasi unggul berusaha menciptakan suasana akademik yang kondusif, aman, dan nyaman bagi seluruh sivitas akademika, guna menyongsong akreditasi internasional,” tegasnya.
Ia juga mengajak lulusan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang Magister dan Doktoral di Unpatti serta terus berkontribusi untuk pengembangan Maluku.
Mewakili para lulusan, Dwiky O. Djokdja menyampaikan pesan menyentuh. Ia menggambarkan proses kuliah sebagai perjalanan penuh tantangan yang kini membuahkan hasil.
“Persiapkanlah diri kita dengan bekal ilmu yang diberikan oleh bunda asuh tercinta ini, karena ke depan kita akan bertarung melewati berbagai rintangan untuk meraih mimpi-mimpi kita masing-masing,” ungkapnya.
Acara yudisium ini tidak hanya menjadi penanda kelulusan, tetapi juga momentum strategis bagi lulusan untuk melangkah ke dunia kerja dan kehidupan bermasyarakat. (BM31)