Ambon, 
– Rapat Senat Terbuka Luar Biasa, Yudisium dan Penggelaran Sarjana (S1) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Pattimura (UNPATTI) kembali dilaksanakan bagi 48 lulusan dari 6 Program Studi, berlangsung di Ruang Seminar lantai dua FPIK UNPATTI pada, Kamis (18/4/24).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut yakni Dominggus Malle selaku Wakil Rektor Bidang Akademik, Ruslan H. S. Tawari selaku Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Sistem Informasi, para Senat FPIK, Civitas Akademika dan Tenaga Kependidikan serta Jauhari Tuaritta selaku Sekretaris Daerah Kabupaten Maluku Tengah yang mewakili Ikatan Alumni FKIP UNPATTI.
Dekan FPIK UNPATTI dalam sambutannya mengatakan, tantangan hidup kedepannya sangatlah banyak, karena itu peluang untuk bekerja diluar sana sangatlah banyak, untuk itu ubahlah mindset atau pola pikir dari para lulusan untuk menjadi seorang Aparatur Sipil Negara (ASN), akan tetapi teruslah berusaha untuk mendapatkan peluang pekerjaan, karena pekerjaan untuk lulusan perikanan sangat banyak. Sebab itu teruslah berusaha untuk mendapatkan kesempatan emas yang sudah ada didepan mata.
Kedepannya terus membangun koordinasi antara satu terhadap yang lainnya sehingga para lulusan dapat menyelesaikan studi tepat waktu dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang baik, sehingga nantinya dapat memudahkan para lulusan untuk mendapatkan pekerjaan, harap Dekan.
“Tanggung jawab untuk membangun dan memajukan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Pattimura merupakan tanggung jawab bersama, baik para dosen, pegawai, mahasiswa maupun alumni,” tutup Dekan.
Pada kesempatan yang sama, Dominggus Malle selaku Wakil Rektor Bidang Akademik mengatakan, FPIK merupan Fakultas unggul yang ada di UNPATTI. Karena itu, untuk menjaga keunggulan tersebut tentu merupakan tugas dan tanggung jawab kita semua.
Kami tetap mendukung segala kelancaran serta upaya untuk memajukan akreditasi maupun Fakultas ini agar lebih baik, tambah Malle.
Para lulusan juga harus memiliki inovasi dan kreativitas yang tinggi, oleh karena itu kedepannya nanti lulusan dapat menjadi agen perubahan untuk mengambil peran penting dalam menciptakan sebuah lapangan pekerjaan, harap Malle.
Untuk diketahui, 48 lulusan yang mengikuti yudisium berasal 6 Program Studi yakni, Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP) 7 lulusan, Ilmu Kelautan (IK) 6 lulusan, Budibaya Perairan (BDP) 7 lulusan, Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan (PSP) 6 lulusan, Teknologi Hasil Perikanan (THP) 14 lulusan dan Agrobisnis Perikanan (AGP) sebanyak 8 lulusan.
Disamping itu, sebanyak 6 lulusan yang lulus dengan predikat Cumlaude, atas nama Merell Anthonia Peilouw (IPK 3,76), Nur Dilla Silawane (IPK 3,67), Ziepora Veronica Mairuhu (IPK 3,64), Angel Desmarini Nitalessy (IPK 3,63), Michael Huwae (IPK 3,62) dan Lidya Yona Leatomu (IPK 3,61) dengan masa studi selama 3 tahun 7 bulan.
Keenam lulusan dengan predikat Cumlaude tersebut diberikan plakat dan piagam penghargaan oleh Dekan FPIK UNPATTI, Yoisye Lopulalan sebagai bentuk apresiasi atas prestasi yang diraih.
Merell Anthonia Peilouw dalam sambutannya mengatakan karena masa depan sungguh ada dan harapanmu tidak akan hilang, pernyataan ini dapat menguatkan kita dalam momentum di hari istimewa dan bahagia bagi kami selaku peserta yudisium.
“Kami menyadari sungguh bahwa dalam upaya untuk memperoleh gelar sarjana, terkadang kami meninggalkan rumah bahkan keluarga, namun doa dan kepercayaan dari orang tua terus menyertai kami. Oleh karena itu, terima kasih kami ucapkan dari lubuk hati yang dalam khususnya bagi orang tua kami dan juga semua keluarga untuk segala upaya dan doa yang diberikan sehingga kami memperoleh gelar sarjana”, ujarnya Peilouw penuh haru.
Ia menambahkan, dikukuhkannya kita sebagai lulusan FPIK, bukanlah akhir dari perjuangan kita namun merupakan langkah awal bagi kita dalam menghadapi kerasnya kehidupan yang sebenarnya.
“Jangan pernah puas dengan apa yang kita punya, namun kiranya kita tetap memacu diri agar semakin baik kedepannya. Semoga kita menjadi orang yang sukses dan membanggakan almamater tercinta di waktu mendatang. Waktu terus berlalu, hari demi haripun akan tetap berganti, namun perpisahan hari ini akan mengajarkan kita akan makna hidup sesungguhnya,” tututpnya. (BM31)
