Jakarta, – PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) memproyeksikan dapat membayar dividen kepada pemerintah pada tahun 2031 mendatang dengan total nilai lebih kurang Rp 1,1 triliun.
Hal tersebut seiring dengan rata-rata pertumbuhan lima tahun atau compounded annual growth rate (CAGR) perusahaan yang akan naik secara agresif.
Direktur Utama IFG Hexana Tri Sasongko mengatakan pada 2023-2027, IFG Life akan mencatat CAGR 71%. Kemudian tren akan menurun pada periode 2028-2032 menjadi 22,3%.
Selain itu, Hexana juga mengatakan bahwa IFG Life berjanjia membagikan dividen kepada pemerintah pada 2031, dengan catatan tingkat sovalibitas pada rasio risk-based capital (RBC) terjaga. IFG Life menargetkan RBC pada 2032 mencapai 574%.
“Dengan threshold di atas 400% RBC IFG sudah mampu bayar dividen ke pemerintah tahun 2031,” ujarnya dalam RDP Komisi VI DPR RI Jakarta, Rabu (14/6/23).
Hexana menjelaskan lebih lanjut, periode 2025-2026 merupakan puncak pembayaran klaim produk restrukturisasi Jiwasraya. Hal ini akan menyebabkan aset investasi perusahaan berkurang signfikan, sehingga pertumbuhan hasil investasi juga akan melambat. Akan tetapi hasil investasi akan kembali berakselerasi pada 2027 seiring dengan dividen dari Mandiri Inhealth.
Sebagai informasi, PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) telah melepas 10 persen sahamnya di PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Mandiri Inhealth) kepada IFG Life pada tahun lalu.
Penyelesaian akuisisi ini adalah kelanjutan dari perjanjian jual beli saham bersyarat antara IFG dan Jasindo. Aksi tersebut juga merupakan upaya IFG menata fokus bisnis anak usaha, di mana Jasindo akan fokus pada sektor asuransi umum.
Sementara itu IFG Life membukukan laba Rp23 miliar pada kuartal I/2023. Capaian ini ditopan oleh pendapatan sebesar Rp 468,5 miliar. Adapun pada tahun lalu, IFG Life melaporkan laba Rp 128,24 miliar, berbalik positif dari rugi bersih senilai Rp74,22 miliar pada 2021.
Pada tahun lalu IFG Life mencatat pendapatan premi senilai Rp 1,13 triliun. Tahun ini IFG Life menargetkan meraup premi Rp 1,6 triliun. Selanjutnya, IFG Life menargetkan untuk mengantongi premi sebesar Rp1,6 triliun pada akhir 2023. (BM31)