Ambon, 
– Sekolah Laboratorium Universitas Pattimura menandai perayaan hari ulang tahunnya yang keempat melalui sebuah ekspo pendidikan bertema “Together We Learn, Together We Inspire”, pada Rabu (25/6/2025), bertempat di Auditorium Universitas Pattimura. Momentum ini menjadi simbol refleksi perjalanan dan arah masa depan lembaga pendidikan yang tengah berkembang pesat tersebut.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Pattimura, Fredy Leiwakabessy menekankan bahwa keberadaan Sekolah Laboratorium bukan sekadar penunjang aktivitas akademik, tetapi telah berkembang menjadi model institusi pendidikan berbasis integrasi dan kualitas.
“Selama empat tahun terakhir, Sekolah Laboratorium Universitas Pattimura telah menunjukkan pertumbuhan yang menggembirakan dari sisi jumlah peserta didik, akreditasi, serta capaian prestasi akademik dan non-akademik,” kata Rektor Universitas Pattimura, Fredy Leiwakabessy.
Rektor menegaskan bahwa Unpatti menaruh perhatian besar terhadap pengembangan institusi pendidikan dasar hingga menengah. Ia menargetkan Sekolah Laboratorium akan menjadi percontohan pendidikan berkualitas dari jenjang PAUD hingga SMA di Maluku, yang dikelola secara profesional dan terstandar nasional.
“Harapannya, sekolah ini akan menjadi model pendidikan yang tidak hanya berintegrasi secara jenjang, tetapi juga menjunjung tinggi mutu, sistem pengelolaan profesional, dan komitmen terhadap peningkatan kualitas pembelajaran,” ujar Fredy Leiwakabessy.
Lebih lanjut, Rektor juga menyoroti kualitas tenaga pendidik sebagai pilar utama keberhasilan lembaga pendidikan. Menurutnya, peningkatan kapasitas guru menjadi agenda penting yang akan diakselerasi dalam beberapa tahun mendatang.
“Kami menargetkan seluruh guru di Sekolah Laboratorium Unpatti harus minimal bergelar S2 dan memiliki sertifikasi profesi guru. Ini bukan sekadar formalitas, tapi fondasi penting untuk menjamin mutu pendidikan yang berkelanjutan,” tegasnya.
Di sisi lain, Ketua Yayasan Sekolah Laboratorium Universitas Pattimura, Anatasija Limba, menggarisbawahi pentingnya membangun atmosfer kolaboratif dalam komunitas sekolah. Ia menyatakan bahwa tema perayaan tahun ini dipilih untuk memperkuat semangat kebersamaan dan inspirasi kolektif.
“Tema ‘Together We Learn, Together We Inspire’ dirancang sebagai upaya membangun semangat saling mendukung antar seluruh elemen sekolah. Dalam komunitas ini, semua bisa belajar, berbagi, dan tumbuh bersama,” kata Ketua Yayasan, Anatasija Limba.
Ia menjelaskan, semangat ini tidak hanya menyasar peserta didik, tetapi juga para guru, staf, orang tua, dan seluruh ekosistem pendukung pendidikan di lingkungan sekolah laboratorium.
Rangkaian acara peringatan hari ulang tahun ke-4 ini diwarnai dengan berbagai kegiatan menarik. Mulai dari pemotongan kue ulang tahun, pameran karya siswa, presentasi ilmiah, hingga pertunjukan seni oleh para siswa dari berbagai jenjang.
Panitia kegiatan juga menggelar sejumlah lomba menjelang puncak acara, dengan pemenang yang diumumkan dan diberikan piala penghargaan pada hari perayaan. Momen tersebut ditutup dengan sesi foto bersama sebagai simbol kebersamaan seluruh elemen sekolah.
Kegiatan ini menjadi panggung ekspresi sekaligus refleksi atas capaian selama empat tahun perjalanan Sekolah Laboratorium Unpatti. Dalam konteks pendidikan Maluku, keberadaan sekolah ini menjadi penanda lahirnya lembaga yang serius mengedepankan mutu, inovasi, dan integrasi sistem pendidikan.
Dengan dukungan penuh dari Universitas Pattimura dan pengelolaan yayasan yang progresif, Sekolah Laboratorium Unpatti kini menapaki jalan menjadi model pendidikan unggulan di kawasan timur Indonesia. (BM31)
