Ambon, 
– Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Pattimura, Jumat (21/3/2025) melakukan sosialisasi Sistem Digitalisasi Layanan pada LPPM yakni Sistim Informasi Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat dan Sistim Informasi Surat Menyurat Dinas serta Peluncuran Panduan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat yang berlangsung secara during.
Rektor Universitas Pattimura Fredy Leiwakabessy memberikan apresiasi kepada LPPM yang telah menggagas kegiatan ini dan penyiapkan berbagai perangkat sistem yang akan digunakan di lembaga ini.
Berbagai upaya untuk ada dalam trasformasi pendidikan tinggi dilakukan oleh Unpatti yang salah satunya adalah bagaimana menterjemahkan kebijakan dalam setiap program, oleh karenanya LPPM menyiapkan panduan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan berbagai skema yang disosialisasikan dan direalisasi, dan berharap bahwa skema ini bisa dipahami dan produk yang dihasilkan maksimal dan terukur dan tentu hal ini harus didukung oleh semua pihak dari tingkat rektorat sampai ke unit-unit kerja.
Dengan sistim ini, civitas akademika akan lebih mudah mengakses tanpa batas ruang dan waktu, dan pengeolaan data pada LPPM terintergrasi pada satu server.
“Kedepan pengembangan akan terus dilakukan termasuk sinkronisasi data dengan kementerian jika dimungkinkan,” kata Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Estevanus K. Huliselan mengawali presentasi digitalisasi layanan dan peluncuran panduan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Dikatakan, arah kebijakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Universitas Pattimura akan menggiring Unpatti dari PTN BLU ke PTNBH dan menuju Perguruan Tinggi berbasis Riset menuju Wold Class University.
Ini berarti orientasi hasil riset ke depan berbasis produk dan tidak terbatas pada paper bereputasi.
“Saya berharap hendaknya sistim yang dibangun LPPM ini hendaknya dipakai secara universal pada semua unit kerja sehingga menjadi acuan kualitas mutu penelitian dan pengabdian di Universitas Pattimura dan panduan yang dibuat telah mengatur semua skema penelitian dari penelitian mandiri sampai penelitian berbasis terapan,” ujarnya. (BM31-JP)
