Ambon, – Yoisye Lopulalan resmi terpilih sebagai Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Pattimura periode 2025-2029 melalui mekanisme pemungutan suara dalam Rapat Senat FPIK yang digelar pada Rabu (30/4/2025). Ia menjadi calon tunggal setelah menyampaikan visi, misi, dan program kerja di hadapan para anggota senat.
Ketua Panitia Pemilihan Dekan, Juliaeta A. B. Mamesah menegaskan bahwa seluruh proses pemilihan berjalan sesuai regulasi.
“Pemilihan ini mengacu pada statuta Universitas Pattimura dan Peraturan Rektor Nomor 1 Tahun 2025. Semua tahap, mulai dari penjaringan hingga pemilihan, terlaksana sesuai ketentuan,” jelasnya.
Pemilihan diikuti oleh 29 anggota senat dan Rektor Universitas Pattimura yang memiliki porsi suara sebesar 35%, sesuai dengan SK Rektor No. 1 Tahun 2025. Dari total 45 suara, dua dinyatakan tidak sah, sehingga suara sah berjumlah 43.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Dominggus Malle yang mewakili Rektor, menyampaikan harapannya agar Dekan terpilih mampu membawa FPIK menuju akreditasi internasional.
“Dari enam program studi di FPIK, lima telah terakreditasi unggul, satu lagi dalam proses. Kami berharap Dekan baru mampu mendorong seluruh program studi masuk skema akreditasi internasional,” tegas Malle.
Sementara itu, Plt. Dekan FPIK, Pieter Kakisina juga menekankan pentingnya peran strategis dekan baru dalam pengembangan FPIK ke depan.
“Fokus utama saat ini adalah pembenahan sarana dan prasarana untuk mendukung proses akreditasi internasional serta peningkatan minat calon mahasiswa ke FPIK,” ujar Kakisina.
Setelah penetapan hasil pemilihan, seluruh dokumen akan segera diajukan ke Rektor Universitas Pattimura untuk penerbitan SK Rektor dan pelantikan resmi. FPIK kini bersiap menapaki fase baru di bawah kepemimpinan Yoisye Lopulalan, dengan tantangan dan target lebih besar di tingkat global. (BM31-01)