Ambon, – Rektor Universitas Pattimura Fredy Leiwakabessy menerima kunjungan dari delegasi Southern Cross University di Ruang Rektor, Selasa (13/8/24).
Kunjungan yang dilakukan merupakan lanjutan kerja sama antara Universitas Pattimura dengan Southern Cross University yang berlangsung sejak tahun 2023 dan kunjungan ini merupakan kali kedua yang terlibat dalam program New Colombo Plan, dimana program ini merupakan inisiatif dari pemerintah Australia yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa Australia dalam meningkatkan pengetahuan tentang Indo-Pasifik dengan mendukung para mahasiswa Australia melakukan studi di luar negeri dan program magang.
Pada program ini akan difokuskan pada “Melindungi Sumber Daya Alam yang Bernilai Global di Indonesia”.
Rektor Universitas Pattimura mengatakan, kunjungan tersebut adalah suatu kehormatan bagi Unpatti dimana kunjangan delegasi mahasiswa Southern Cross University dan pendamping Amanda Reichelt Brushelt dan Kirsten untuk berkolaborasi dengan Unpatti sekaligus juga memperkuat hubungan antar institusi.
“Kami sangat senang dan menantikan kolaborasi yang akan memberikan manfaat bagi para mahasiswa delegasi Southern Cross University maupun Universitas Pattimura. Keterlibatan Fakultas Perikanan dan Ilmu Keluatan, Fakultas MIPA dan Fakultas Teknik dalam kolaborasi ini, diharapkan dapat menghasilkan solusi yang inovatif dan berbagi pengetahuan dalam rangka Melindungi Sumber Daya Alam di Indonesia” ungkap rektor.
Rektor berharap, kolaborasi ini akan menjadi produktif dengan melakukan edukasi kepada masyarakat maupun dunia industri untuk mendorong tingkat kepedulian terhadap lingkungan dan perubahan iklim.
Amanda Reichelt Brushelt, dalam sambutannya mengatakan New Colombo Plan telah memberikan kesempatan kepada 19 mahasiswa Australia untuk melakukan kolaborasi dengan Universitas Pattimura terkait dengan “Melindungi Sumber Daya Alam yang Bernilai Global di Indonesia”. Program ini akan memberikan kesempatan kepada para mahasiswa Southern Cross University maupun mahasiswa Universitas Pattimura untuk melakukan berbagai kolaborasi dalam mengatasi masalah lingkungan dengan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pentinya melindungi laut, penanaman mangrove dan berbagai hal lainnya dalam menjaga keseimbangan SDA dan melindungi laut.
Kegiatan ini akan berlangsung dari tanggal 12-18 Agustus 2024. Ia berharap, kolaborasi ini akan terus ditingkatkan dan mahasiswa Southern Cross University maupun Universitas Pattimura dapat melakukan berbagai hal sebagai upaya bersama dalam menjaga lingkungan.
Pada kesempatan itu juga dilakukan penandatangan Perjanjian Kerja Sama antara Southern Cross University dengan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unpatti. Selanjutnya, dilakukan diskusi terkait dengan bagaimana melakukan edukasi kepada masyarakat khususnya generasi saat ini maupun dunia industri untuk menciptakan kesadaran serta mencari solusi kreatif meningkatkan minat masyarakat menjaga lingkungan, program pertukaran mahasiswa maupun dosen dan penelitian bersama dalam menjaga lingkungan. (BM31)