Ambon, – Pengambilan Sumpah dan Pelantikan 14 Dokter Baru Lulusan Ke-32 Periode Oktober 2024 Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura berlangsung pada, Kamis (31/10/24) di Auditorium FK Unpatti.
14 dokter baru ini merupakan dokter dari FK Unpatti yang telah menjalani tahap pre-klinik dan profesi dokter selama kurang lebih enam tahun. Tahap Kepaniteraan Klinik telah berlangsung di berbagai RS dan Puskesmas di wilayah Provinsi Maluku dan RS Pendidikan di luar Ambon.
Setelah menyelesaikan kepaniteraan klinik, para dokter baru mengikut Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD) yang dilakukan secara nasional, sebagai exit exam dalam menentukan kelulusan dan kompetensi guna memperoleh gelar dokter.
Tingkat kelulusan yang baik telah dicapai oleh para dokter baru ini, yaitu sebesar 81,3% untuk first takers. Oleh karena itu persante kelulusan first taker sejak kelulusan pertama FK UNPATTI di tahun 2015 adalah sebesar 84%, sebuah angka kelulusan yang baik di Indonesia, terutama di kawasan Indonesia Timur.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Dominggus Malle dalam sambutan mengatakan, Kedokteran Unpatti telah menghasilkan 14 dokter baru dengan hasil uji kompetensi dan tingkat kelulusan first takers mencapai 81,3%.
“Semoga hasil ini dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan Fakultas Kedokteran kedepannya dan diharapakna dokter baru ini dapat mengabdikan diri di Provinsi Maluku. Lewat pengambilan sumpah yang telah dilaksanakan tadi, para dokter baru telah menyatakan bersedia untuk ditempatkan pada pusat-pusat pelayanan Kesehatan yang ada pada wilayah-wilayah di Provinsi Maluku,” jelasnya.
Ditambahkan pula, hingga saat ini FK telah menghasilkan 444 dokter, namun masih ada Puskesmas yang belum memiliki dokter, sehingga diharapkan, para lulusan Fakultas Kedokteran Unpatti bersedia mengabdi dipulau-pulau sehingga kebutuhan tenaga kesehatan dapat terpenuhi dan masyrakat dapat merasakan pelayanan kesehatan dengan lebih baik lagi.
Sementara itu, Dekan Fakultas Kedokteran Unpatti Bertha Jean Que dalam sambutannya menekankan, bahwa Fakultas Kedokteran Unpatti didirikan untuk menjawab permasalahan kesehatan di Provinsi Maluku, itu berarti semua pelayanan kesehatan yang ada di wilayah Provinsi Maluku harus terisi dengan tenaga dokter namun hingga saat ini masih ada puskesmas yang belum terisi dengan tenaga dokter.
“FK Unpatti telah meluluskan 444 lulusan dan itu artinya sudah melebihi jumlah puskesmas yang ada di provinsi Maluku yakni 224 puskesmas dan hal ini sangat disayangkan. Unpatti memiliki tanggung jawab yang besar untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan bermutu terbukti ujian nasional kami selalu memparoleh nilai di atas rata-rata nasional, tinggal bagaiaman para lulusan kami dapat diberdayakan untuk menolong masayrakat di pualau-pulau. Untuk itu kami mohon perhartian dan dukungan dari pemerintah daerah ataupun Provinsi untuk memperhatikan hal ini sehingga pelayanan kesehatan merata di Provinsi Maluku,” ungkapnya.
Dekan berharap, kepada dokter baru, untuk dapat mengabdi dan memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat. Teruslah belajar karena ilmu semakin berkembang dan siapkan diri kalian untuk ditempatkan dimana saja, kerana kebahagiaan sesungguhnya adalah ketika kita dapat menolong orang lain.
“Momen ini, dapat menjadi pengingat perjuangan kita, meskipun kita akan menempuh jalan karir masing-masing dan mendorong diri sendiri ke puncak masing- masing, namun perjuangan bersama akan selalu kita ingat, karena semua kita berperan dalam membentuk karakter kita masing-masing. Oleh karena itu, terima kasih kepada, orang tua, para dosen, senior dan teman, atas segala kenangan dan support yang diberikan sampai saat ini,” ungkap Mira Juanita saat menyampaikan sambutan mewakili para lulusan. (BM31)