Banda, Maluku Tengah, – Diduga jembatan Pulau Hatta Ambruk dan mengalami reruntuhan parah, mengakibatkan dua orang tim kampanye pasangan calon Bupati/Wak Bupati Andi Munaswir-Tina Tetelepta bersama empat warga masyarakat pulau Hatta meninggal dunia.
Informasi yang dihimpun media ini dari berbagai sumber kalau jembatan Pulau Hatta tersebut ambruk saat masyarakat pulau Hatta melakukan penjemputan kepada Cabub/Cawabub Andi Munaswir-Tina Tetelepta bersama tim kampanye yang hendak melakukan kampanye di pulau Hatta kecamatan Banda Kabupaten Maluku Tengah.
Kejadian ini di perkirakan terjadi sekitar pukul 16.30 WIT, di mana masyarakat saat melaksanakan penjemputan terhadap Paslon bupati/wakil bupati dan tim kampanye melebihi kapasitas sehingga mengakibatkan jembatan ambruk.
Atas kejadian ini informasi yang di terima kalau ada korban jiwa yang meninggal dunia mencapai enam orang yang terdiri dari dua tim kampanye dan empat warga masyarakat dari negeri pulau Hatta kecamatan Banda.
Mereka yang meninggal berdasarkan informasi meliputi:
- Andan Teja Ningsih Nurbaty sebagai tim kampanye yang juga menjabat ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan juga merupakan anggota DPRD terpilih periode 2024-2029.
- Ruslan Hurasan yang juga merupakan Ketua tim kampanye Andi Munaswir-Tina Tetelepta.
- Ambrin Laka (tim kampanye)
- Musbai Raharusun (masyarakat Pulau Hatta).
- Wa Salina Ladjamaah (masyarakat)
- Husen Sama (masyarakat)
Kendati demikian kronologi kejadian yang menimpa tim kampanye Paslon bupati/wakil bupati Andi-Tina dan masyarakat ini belum terverifikasi secara detail.
Menyikapi hal ini, Kasat Serse Polres Maluku Tengah AKP Rendi Renaldi saat di mintai keterangannya melalui telepon seluler membenarkan kalau ada terjadi musibah ambruknya jembatan Pulau Hatta kecamatan Banda Kabupaten Maluku Tengah yang mengakibatkan adanya korban.
Saat di tanya kronologi ambruknya jembatan tersebut, Renaldi juga belum mengetahui.
Namun dari informasi yang di terima, maka prinsipnya pihak kepolisian tetap akan melakukan identifikasi musibah yang terjadi.
Untuk yang meninggal maupun luka-luka akibat musibah ini, pihak polres Malteng belum mendapat informasi secara jelas.
Tetapi dari data yang di peroleh kalau terjadi ambruknya jembatan sehingga ada korban jiwa, maka kami pihak Polres Malteng akan tetap melakukan identipikasi di tempat kejadian perkara (TKP).
Saat ini kami akan berupaya untuk menurunkan tim identipikasi untuk olah TKP, namun kami masih mencari jadwal kapal ataupun angkutan yang bisa di gunakan saat ini untuk menuju ke Kecamatan Banda terutama di TKP Pulau Hatta, ucap Renaldi. (BM31-02)