Ambon, 
– KPU Provinsi Maluku menggelar kegiatan KPU Goes to Campus di Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon dengan tema “Perguruan Tinggi dan Pembangunan Kualitas Demokrasi” yang berlangsung di Auditorium Unpatti pada Selasa (25/6/24).
Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Koordinator Nasional JPPR Nurlia Dian Paramita, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistem Informasi Ruslan H. S. Tawari, Dekan Fakultas Hukum Unpatti Hendrik Salmon dan Anggota KPU Provinsi Maluku Wawan K. Susanto.
Menurut Anggota KPU Provinsi Maluku, Wawan K Susanto, kegiatan KPU Goes to Campus merupakan momentum edukasi terhadap mahasiswa dalam berdemokrasi karena mahasiswa merupakan pemilih pemula dan pimilih muda pada Pilkada 2024 mendatang.
Oleh karena itu, mahasiswa akan dipandu untuk bagaimana berkontribusi dalam menentukan pemimpin terbaik yang dapat membangun Maluku ke depan, kata Wawan.
Ia berharap agar kualitas pemilih pemula dapat didorong untuk memuluskan pesta demokrasi di Maluku dan KPU Goes to Campus dapat menjadi awal terlaksananya proses demokrasi yang baik, benar, jujur dan adil.
Sementara itu, Fredy Leiwakabessy selaku Rektor Unpatti menyampaikan bahwa untuk menjadi pemilih yang cerdas pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), harus memiliki sifat dan karakter yang baik.
“Mahasiswa harus mandiri, tidak dipengaruhi oleh provokasi yang tidak baik hanya demi kepentingan kekuasaan dan lainnya. Kita harus selalu berpihak pada rakyat agar Pilkada ini dapat berjalan dengan sukses dan lancar,” ungkap Rektor.
Menurut Rektor, kemampuan kreativitas mahasiswa merupakan suatu indikator yang sangat penting untuk dapat berkarya dimanapun. Hal itu menjadi penting karena mahasiswa harus tanamkan nilai keadilan dan kebenaran di mata masyarakat.
“Memiliki semangat gotong royong adalah bentuk solidaritas, kebersamaan, kerja sama dan saling empati terhadap kepentingan negara. Kita dilahirkan dengan perbedaan budaya, suku dan agama, sehingga kita menjadi ciptaan Tuhan yang hidup dan tumbuh dalam keberagaman,” tutup Rektor. (BM31)
