Ambon, – Rektor Universitas Pattimura (Unpatti) melepas 53 Mahasiswa Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Angkatan IV Semester Genap 2023/2024 berlangsung di Aula Rektorat Unpatti pada Selasa (25/6/24).
Pelepasan 53 mahasiswa ini menandai berakhirnya program PMM dan Modul Nusantara yang diselenggarakan sejak bulan Februari 2024.
Selama program PMM berlangsung, 53 mahasiswa yang berasal dari 27 perguruan tinggi itu menjalani proses perkuliahan di 30 program studi pada 8 fakultas yang ada di lingkup Unpatti. Selain itu, mereka juga mengikuti kegiatan Modul Nusantara yang merupakan mata kuliah wajib yang terdiri dari dari Kebhinekaan, Inspirasi, Refleksi dan Kontribusi Sosial.
Ketika melepas mahasiswa PMM IV, Rektor Unpatti Fredy Leiwakabessy mengatakan kita seharusnya bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena semua kegiatan PMM dan Modul Nusantara dapat dilaksanakan dengan baik meskipun tentu saja masih ada kekurangan.
Dalam kesempatan itu, Rektor menyampaikan terima kasih kepada pimpinan fakultas terutama bidang akademik dan ketua program studi yang telah membantu dan memfasilitasi para mahasiswa selama kegiatan PMM berlangsung.
“Kami berharap agar mahasiswa PMM tahun berikutnya akan semakin banyak peminat yang dapat mengenyam bangku perkuliahan di Universitas Pattimura,” kata Rektor.
Semoga peluang-peluang SDA di Maluku dapat dilirik bagi investasi masa depan dan para mahasiswa ini dapat melanjutkan pendidikan di Maluku. Seluruh pengetahuan, keterampilan, nilai dan pengalaman yang diperoleh selama di Unpatti menjadi berharga bagi masa depan anda dan keluarga, tutup Rektor.
Sementara itu, Koordinator PMM IV, Julieta A. B. Mamesah menyatakan bahwa 53 mahasiswa PMM IV ini sudah menjadi bagian dari keluarga besar Universitas Pattimura ketika mereka resmi diterima untuk melakukan seluruh proses perkuliahan dan kegiatan Modul Nusantara selama Februari hingga Juni 2024.
Dirinya menambahkan bahwa dari 53 mahasiswa itu dibagi menjadi dua kelompok yang terdiri dari kelompok “Kole-kole” sebanyak 27 orang dengan dosen pendamping Hellen Nanlohy dan kelompok “Salawaku” sebanyak 26 orang dengan dosen pendamping Revency V. Rugebregt.
“Sekali lagi terima kasih telah bergabung dengan Kampus Orang Basudara, selamat kembali ke perguruan tinggi asal dan kami berharap slogan Bertukar Sementara Bermakna Selamanya benar-benar menjadi bagian dari kita semua,” ungkap Mamesah.
Senada dengan itu, mewakili dosen pendamping, Hellen Nanlohy menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan PMM Angkatan IV ini.
Mahasiswa PMM IV telah melakukan banyak kegiatan akademik dan juga belajar budaya serta terlibat bersama masyarakat adat dalam acara “Timba Laor”. Semua kegiatan akademik dan Modul Nusantara ini bertujuan untuk belajar bersama, mendapatkan pengetahuan tentang adat istiada, budaya, tradisi lokal, sejarah, wisata bahari dan menikmati pangan lokal, tutupnya. (BM31)