Ambon, 
– Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN Perwakilan Provinsi Maluku menyelenggarakan kegiatan Bacarita deng Bunda GenRe pada Jumat (13/6/2025) di Café Nirmala, Ambon. Kegiatan ini menghadirkan para pembicara nasional dan lokal untuk berdiskusi bersama ratusan remaja dari Kota Ambon dan sekitarnya dalam rangka membentuk karakter generasi muda menyongsong Indonesia Emas 2045.
Acara ini menghadirkan Staf Ahli Menteri Kemendukbangga/BKKBN, Viktor H. Siburian, Kepala Perwakilan BKKBN Maluku, dr. Mauliwaty Bulo, Bunda GenRe Provinsi Maluku, Maya Baby Lewerissa, Bunda GenRe Kota Ambon, Lisa Wattimena, dan Staf Ahli TP-PKK Maluku, Hj. Rohani Vanath. Kegiatan berlangsung dalam suasana hangat dan interaktif.
“Kami ingin anak-anak Maluku bukan hanya pintar, tapi juga tangguh secara karakter. Manfaatkan teknologi untuk belajar, dan tinggalkan pergaulan negatif. Karena yang akan menikmati masa depan adalah kalian sendiri,” kata Staf Ahli Menteri, Viktor Siburian.
Menurut Viktor, generasi muda harus memiliki daya saing tinggi, baik dalam etika, disiplin, maupun kemampuan akademik dan sosial. Ia menekankan bahwa Indonesia Emas hanya bisa tercapai bila generasi mudanya siap secara utuh.
“Anak-anak Maluku harus berkancah di semua bidang, baik nasional maupun internasional. Gunakan waktu dengan bijak, manfaatkan teknologi untuk belajar, dan jauhi pergaulan negatif seperti narkoba dan seks bebas,” tegasnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional BKKBN dalam memperkuat peran Bunda GenRe sebagai figur pengarah dan motivator bagi generasi remaja. Fokus utamanya adalah membangun semangat, integritas, dan kesiapan mental remaja dalam menghadapi tantangan global.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku, dr. Mauliwaty Bulo, menilai kehadiran dan antusiasme remaja menjadi sinyal positif bagi masa depan pembangunan sumber daya manusia di daerah ini.
“Kami senang melihat adik-adik GenRe hadir di sini dan berharap ke depannya generasi muda Maluku akan mewarnai Indonesia dan dari Kota Ambon Provinsi Maluku generasi berencana yang ada akan menjadi Generasi Emas Indonesia,” katanya.
Bunda GenRe Provinsi Maluku, Maya Baby Lewerissa, menegaskan pentingnya mentalitas optimis dan keinginan kuat untuk berkembang di kalangan remaja. Baginya, semangat menjadi faktor kunci dalam membentuk masa depan yang cerah.
“Anak-anak muda kita mau berusaha, mau maju. Itu yang paling penting,” ujar Maya.
Acara ini juga menjadi wadah diskusi terbuka, di mana remaja GenRe menyampaikan pertanyaan dan pandangannya terkait isu-isu penting seperti tekanan sosial, tantangan pendidikan, serta perlunya perencanaan hidup sejak dini. Diskusi dilakukan secara langsung dan melalui media sosial yang terhubung dengan panitia acara.
Menurut Bunda GenRe Kota Ambon, Lisa Wattimena, kegiatan ini memperlihatkan bahwa remaja Maluku tidak hanya memiliki potensi besar, tetapi juga keberanian untuk menyuarakan aspirasi mereka secara sehat dan positif.
“Remaja kita sudah punya keberanian untuk bicara dan berdiskusi. Ini adalah modal sosial yang sangat penting,” katanya.
Bacarita deng Bunda GenRe bukan sekadar forum diskusi, tetapi bagian dari strategi pembangunan karakter yang konsisten dilakukan BKKBN untuk memperkuat peran keluarga dan komunitas dalam pembentukan mental generasi muda.
Kegiatan ini juga menjadi ruang refleksi, mempertemukan perspektif lintas generasi demi memperkuat misi nasional Indonesia Emas 2045, yang berakar pada nilai-nilai lokal, semangat kebangsaan, dan kesiapan menghadapi dunia modern. (BM31)
