BM31News
BM31News

BM31News BM31News BM31News

Wakil Gubernur Maluku Buka Internalisasi PJPK 2025-2029

Vanath tegaskan pentingnya membangun manusia sebagai prioritas pembangunan Maluku melalui pengendalian angka kelahiran dan perencanaan keluarga.

Ambon, – Wakil Gubernur Maluku Abdullah Vanath secara resmi membuka kegiatan Internalisasi Peta Jalan Pembangunan Kependudukan (PJPK) Tahun 2025-2029 yang digelar oleh BKKBN di Hotel Santika Premier Ambon, Kamis (12/6/2025). Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam menyelaraskan arah pembangunan daerah dengan strategi nasional pengendalian penduduk.

Dalam sambutannya, Vanath menekankan bahwa keberadaan PJPK tidak hanya penting untuk pemerintah, tetapi juga menyangkut peran semua pihak dalam membangun masa depan bangsa.

“Semua yang ada di sini hadir untuk bersama-sama memberikan kontribusi dalam merancang PJPK. Oleh karena itu kegiatan ini perlu didukung bukan saja untuk pemerintah, tetapi juga untuk semua pihak,” kata Wakil Gubernur Maluku, Abdullah Vanath.

Ia menjelaskan bahwa PJPK harus diinternalisasikan ke dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah, agar arah pembangunan tidak hanya bersifat fisik tetapi juga menyentuh substansi kualitas manusia.

BM31News

“Ini harus diinternalisasikan ke dalam perencanaan pembangunan di daerah, dan didukung oleh kita semua untuk memahami pengendalian angka kelahiran serta menghasilkan anak-anak yang produktif kelak,” ujarnya.

Vanath menyoroti pentingnya pembangunan manusia sebagai fondasi pembangunan Maluku ke depan. Menurutnya, investasi terbaik adalah membangun generasi muda yang produktif, sehat, dan siap bersaing di masa depan.

“Pembangunan Maluku tidak hanya sekadar jalan dan jembatan, tetapi juga membangun manusia,” tegasnya.

Ia mengingatkan bahwa pengendalian angka kelahiran yang tidak direncanakan berdampak besar terhadap kualitas hidup, gizi, pendidikan, dan pelayanan dasar anak. Sebaliknya, perencanaan yang matang akan menghasilkan keluarga yang sejahtera dan anak-anak yang unggul.

“Dengan pengendalian kelahiran, keluarga memiliki waktu dan sumber daya yang cukup untuk membina dan membekali anak-anak mereka dengan keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan tuntutan zaman,” jelasnya.

Wagub juga menyatakan dukungannya terhadap program-program BKKBN, termasuk Gerakan Orang Tua Asuh Mencegah Stunting (Genting) yang dinilainya relevan dalam menurunkan angka stunting dan kematian ibu-anak di Maluku.

Kegiatan ini diharapkan mampu menggerakkan seluruh komponen pemerintah daerah untuk menyusun rencana aksi strategis yang berpihak pada kualitas manusia, mulai dari level keluarga hingga masyarakat luas. (BM31)

Loading


Dapatkan berita terbaru dari BM31News.com langsung di ponsel Anda! Klik untuk bergabung di Channel WhatsApp dan Telegram kami sekarang juga.
BM31News BM31News BM31News BM31News BM31News BM31News BM31News BM31News BM31News