Ambon, – Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melaksanakan kegiatan Internalisasi Peta Jalan Pembangunan Kependudukan (PJPK) Tahun 2025-2029 dan Rencana Aksi dalam Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah, pada Kamis (12/6/2025) di Hotel Santika Premier Ambon.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai unsur penting dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta mitra pembangunan lainnya. Hadir di antaranya Staf Ahli Bidang Hukum, Kelembagaan dan Reformasi Birokrasi Kemendukbangga Viktor Hasiholan Siburian, Walik Gubernur Maluku Abdullah Vanath, Sekda Maluku Sadali Ie, para Asisten Sekda, OPD lingkup Pemprov dan Pemkot Ambon, serta pimpinan OPD Pengendalian Penduduk se-Maluku dan Maluku Utara.
“Peta jalan ini menjadi panduan strategis untuk mengarahkan pembangunan kependudukan yang terintegrasi dan berkelanjutan dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah,” kata Viktor Hasiholan Siburian dalam sambutannya.
Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memastikan integrasi perencanaan pembangunan kependudukan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) serta dokumen teknokratik lainnya.

Ditekankan bahwa keberhasilan pembangunan manusia tidak dapat dilepaskan dari perencanaan keluarga yang terukur. Karena itu, sosialisasi dan implementasi PJPK dinilai krusial dalam upaya membangun generasi berkualitas.
Menurut Viktor, perencanaan berbasis data kependudukan menjadi kunci dalam menekan angka kelahiran yang tidak terencana serta mencegah potensi beban demografis yang tinggi di masa depan.
“Pendekatan pembangunan SDM harus dimulai dari rumah tangga yang sehat dan siap, baik secara ekonomi maupun reproduksi,” tegasnya.
Selain itu, program Gerakan Orang Tua Asuh Mencegah Stunting (Genting) juga menjadi bagian integral dalam penguatan PJPK. Program ini mendorong partisipasi lintas sektor dalam mengawal pertumbuhan anak sejak dini. (BM31)