Ambon, – Universitas Pattimura (Unpatti) menargetkan penerimaan sebanyak 6.000 mahasiswa baru untuk tahun akademik 2025/2026. Target ini diupayakan melalui tiga jalur utama, yakni Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan Seleksi Mandiri.
“Secara umum target kita bisa menerima 6.000 mahasiswa baru pada tahun ini,” kata Wakil Rektor Bidang Akademik Unpatti, Dominggus Malle dalam konfrensi pers di Kampus Unpatti, Ambon, Kamis (5/6/2025).
Seleksi SNBP telah menerima 1.569 mahasiswa dari total 4.403 pendaftar, sementara SNBT menghasilkan 2.079 mahasiswa diterima dari 5.391 peserta. Sisanya akan dipenuhi melalui seleksi jalur Mandiri yang pendaftarannya dibuka hingga 18 Juni 2025.
“Peserta yang lulus seleksi SNBT diharuskan segera melakukan registrasi ulang agar kepastian jumlah diterima bisa diketahui,” ungkap Malle.
Menurut Malle, sistem seleksi di Unpatti tetap menekankan prinsip meritokrasi dengan memprioritaskan nilai tertinggi dalam proses seleksi.
“Kami tidak hanya mengejar kuantitas, tapi juga kualitas,” tegasnya.
Pelaksanaan UTBK-SNBT 2025 di Unpatti berlangsung di lima pusat ujian, termasuk empat sub-pusat di luar Ambon: Aru, MBD, Tual, dan Tanimbar. Sub-pusat Seram Timur batal digunakan karena gangguan jaringan akibat longsor.
“Total kapasitas tempat duduk kami 5.920 selama UTBK, namun hanya 3.472 yang terisi,” terang Malle.
Mekanisme seleksi memperbolehkan peserta memilih hingga empat program studi, terdiri dari akademik dan vokasi. Data menunjukkan mayoritas peserta memilih satu atau dua prodi, dan jumlah tertinggi diterima berasal dari pilihan pertama.
“Kami menggunakan sistem peringkat nilai tertinggi hingga kuota masing-masing prodi terpenuhi,” tambah Malle.
Seleksi Mandiri menjadi kunci akhir pencapaian target Unpatti. Jika masih ada kuota tersisa, gelombang kedua akan dibuka untuk mengakomodasi peserta baru.
“Beberapa prodi baru seperti Pendidikan Dokter Gigi dan Ekonomi Terapan hanya tersedia di jalur Mandiri karena SK keluar setelah SNBT,” jelas Malle.
Sanksi ketat diterapkan bagi mahasiswa yang lulus SNBT namun tidak melakukan daftar ulang. Mereka tidak dapat mengikuti SNBT, SNBP, maupun Mandiri di PTN lain selama dua tahun ke depan.
Dengan sistem seleksi yang adaptif dan berbasis kompetensi, Unpatti optimis dapat memenuhi target penerimaan mahasiswa baru tanpa menurunkan kualitas akademik. (BM31)