Ambon, 
– Tim futsal “Eutonator” Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura (FK Unpatti) berhasil meraih juara pertama dalam Kejuaraan Futsal Nasional antar FK & FKG se-Indonesia “Moescular Cup XII” yang diadakan oleh Universitas dr. Moestopo, Jakarta pada 3-6 Juni 2024.
Kapten Eutonator, Nurhidayat Ichsan mengatakan bahwa pencapaian yang diraih oleh timnya bukanlah hal yang mudah karena harus berhadapan dengan tim-tim dari beberapa universitas besar di Indonesia seperti UKI, UKRIDA dan tim lainnya.
Dirinya mengakui bahwa ada 12 tim yang berpartisipasi dalam kompetisi ini dengan menggunakan sistem grup yang dibagi menjadi empat grup, masing-masing berisi tiga tim. Hanya dua tim teratas dari setiap grup yang dapat melaju ke babak delapan besar dan tim Eutonator berhasil melaju ke babak final hingga menjadi juara pertama.
“Bagi saya secara pribadi, tim yang paling sulit untuk dilawan dalam kompetisi itu adalah tim dari Ukrida yang kita hadapi di final. Namun kami tetap mengikuti arahan pelatih dengan strategi bermain ngotot dan efisen, artinya setiap peluang kita manfaatkan untuk melakukan penyerangan secara maksimal dan kuat dalam bertahan,” cetus Ichsan.
Eutonator berhasil menang dengan skor 3-0 dalam laga final melawan tim Ukrida. Kemenangan itu juga membuat striker Eutonator, Victory Pangemanan menjadi top skor dengan mencetak delapan gol sepanjang kompetisi berlangsung.
Senada dengan itu, punggawa tim Eutonator Arief Kaliky dan Jesrel Sapulette menyampaikan rasa terima kasih kepada FK Unpatti yang telah memberikan dukungan dan support untuk berkompetisi dan meraih juara pertama. Mereka berharap dapat terus berkembang di masa yang akan datang untuk mengharumkan nama Universitas Pattimura.
Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FK Unpatti Ony Wibriyono Angkejaya memberikan apresiasi kepada tim futsal Eutonator atas pencapaian yang diraih dalam kompetisi Moescular Cup XII. Ini membuktikan bahwa FK bukan hanya fokus pada belajar secara akademik saja namun mahasiswa FK mampu meraih prestasi di laur akademik.
Dirinya berharap agar mahasiswa kedokteran tidak hanya memiliki kemampuan akademik dan profesi, tetapi memiliki prestasi lainnya.
“FK Unpatti akan terus mensupport prestasi mahasiswa dalam bidang akademik maupun non-akademik. Hal ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat Maluku, agar mereka menyadari bahwa FK Unpatti mampu meraih berbagai prestasi nasional yang dapat meningkatkan Indikator Kinerja Utama (IKU) Universitas Pattimura,” tutupnya. (BM31)
