Ambon, BM31News – Mahasiswa Unpatti diminta tidak ditunggangi dengan kepentingan pihak-pihak yang merasa dirugikan setelah pemilihan rektor Unpatti yang telah menetapkan Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy, M.Pd sebagai calon terpilih.
Penrnyataan ini disampaikan oleh akademisi Universitas Pattimura Ambon menyikapi adanya demonstrasi mahasiswa yang menuding adanya indikasi politik uang (money politic) dalam pemilihan Rektor tahap 3 kemarin.
Kepada BM31News.com dirinya meminta mahasiswa untuk tidak ditunggangi oleh kepenringan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Dikatakan, jika ada indikasi money politic maka harusnya dikonfirmasi kepada pihak kementerian karena menurutnya proses pemilihan rektor telah berjalan dengan baik mengikuti pentahapan dengan baik dan sudah sesuai dengan mekanisme.
Selain itu, pemilihan tersebut sudah masuk pada tahap ketiga dimana ada suara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang memiliki hak suara sebayak 38 suara dan dikuasakan kepada perwakilan kementrian yang mengikuti pemilihan rektor pada Selasa (7/11/2023) di ruang rapat rektorat Unpatti.
Diketahui dari hasil pemilihan tersebut ada 109 suara yang berhak memilih dimana jumlah hak suara dari senat universitas pattimura berjumlah 71 suara sedangkan 38 hak suara pada kementrian.
Untuk jalannya pemilihan, masing-masing anggota senan memberikan satu suara sementara 38 suara dari kementrian dikuasakan kepada perwakilan kementrian melalui surat kuasa yang diterima Ketua Senan Universitas Pattimura Prof. Dr. S. E. M. Nirahua, SH., M.Hum.
Dari hasil pemilihan, Prof. Yusuf Madubun, M.Si memperoleh 16 suara, Prof. Dr Fredy Leiwakabessy, M. Pd memperoleh 66 suara dan Prof. Dr. Izaak H. Wenno, M.Pd memperoleh 27 Suara.
Dengan demikian Rapat Senat Unuversitas Pattimura menetapkan calon Rektor terpilih atas nama Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy, M.Pd dan akan diusulkan ke kementerian untuk di SK-kan dan dilantik.
Ketua Senan Unpatti Prof. Dr. S. E. M. Nirahua, SH., M.Hum kepada media mengemukakan bahwa masa tugas Rektor Unpatti sampai dengan tanggal 25 November 2023 dimana akan dikoordinasikan dengan pihak kementerian untuk waktu pelantikan karena tanggal 25 jatuhnya pada hari sabtu sehingga kemungkinan pelantikan dimajukan ke hari Jumat 24 November 2023 atau Senin 27 November 2023, tandasnya. (BM31)