Masohi, – Masjid merupakan simbol peradaban serta kejayaan umat Islam yang mempunyai fungsi ganda.
Selain sebagai tempat untuk melaksanakan sholat lima waktu dan sholat sunnat secara berjamaah, masjid juga dapat dijadikan sebagai tempat pemersatu umat untuk melaksanakan kegiatan sosial kemasyarakatan seperti bermusyawarah, melakukan syiar agama islam, pusat pendidikan, pengajian, pembinaan akhlak dan budi pekerti, serta kegiatan sosial lainnya.
Hal ini di ungkapkan Pj Bupati Maluku Tengah dalam sambutannya saat pelaksanaan peletakan batu awal pembangunan “Masjid Babut Taubah” RT 04 Kelurahan Ampera Kecamatan Kota Masohi, pada Senin (9/10/23).
Hadir dalam peletakan batu awal pembangunan masjid tersebut Dandim 1502 Masohi, Wakapolres Maluku Tengah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Maluku Tengah, Assisten Setda, Staf Ahli Bupati, pimpinan OPD lingkup Pemda Malteng, Camat Kota Masohi, Kepala Kelurahan Ampera, tokoh agama, tokoh masyarakat dan masyarakat Kelurahan Ampera.
Atas nama Pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Maluku Tengah, saya (Rakib Sahubawa) sangat mengapresiasi dan menyambut baik pembangunan masjid “Masjid Babut Taubah” yang nantinya akan di laksanakan pembangunannya.
Kepada panitia pembangunan saya berterima kasih karena atas kerja keras dan dedikasinya sehingga di hari ini kita bisa melaksanakan peletakan batu awal pembangunan masjid ini.
Pj Bupati Katakan kalau saat ini pemerintah daerah dan masyarakat Malteng masih di hantui dengan tantangan berupa persoalan-persoalan sosial yang meresahkan dalam kehidupan sebagai umat beragama dan menghalangi setiap umat dalam beribadah.
Tantangan dan halangan itu ucap Sahubawa misalnya penanganan kaum dhuafa meliputi anak yatim, piatu, yatim piatu, para janda dan lansiaatau yang di sebut dengan kata “orang tua jompo”.
Dikatakannya kalau penanganan bagi kaum dhuafa ini masih belum dilakukan secara baik dan sistematik dan belum menyentuh secara spontan.
Namun demikian sebagai Pj Bupati di kabupaten berjuluk Pamahanunusa ini Sahubawa memiliki komitmen untuk me,berikan santunan bagi mereka (kaum dhuafa) melalui gerakan inovasi “Dompet Kasih Sayang Dhuafa” atau dengan kata lain dompet Siafa.