Diantaranya integritas dan netralitas panwascam dimana sangat di butuhkan integritas dan netralitas dalam tindakan dan keputusan.
Hindari berbagai macam tekanan intervensi dari pihak manapun yang mengganggu independensi tugas dan tanggung jawab panwascam.
Sahubawa juga mengharapkan agar panwascam juga selalu bersikap profesional, harus mempelajari peraturan dan mekanisme pemilihan sehingga terhindar dari kesalahan yang akan merugikan asas demokrasi.
Sebagai panwascam juga di tuntut untuk transparan yaitu semua tahapan akan dilaksanakan selalu terbuka dan bisa di akses oleh masyarakat, ucap Sahubawa.
Ditambahkannya kalau transparan merupakan kunci kepercayaan publik terhadap proses dan hasil pemilihan yang di laksanakan.
Selain itu juga kerjasam yang baik antara panwascam dengan semua pihak terkait seperti PPK di setiap wilayah kerja maupun dengan aparat keamanan dan juga masyarakat. Kalau kerjasama di laksanakan dengan baik ucap Sahubawa bahwa proses pemilihan akan berjalan dengan baik dan aman.
Kendati demikian sebagai orang nomor 1 di Malteng, Sahubawa juga minta agar panwascam dapat melakukan pencegahan dan penindakan terhadap pelanggaran yang akan terjadi serta mampu melakukan pengawasan secara cermat dan tanggap terhadap pelanggaran yang terjadi.
Menyikapi hal ini maka Sahubawa pastikan kalau komitmen dan dedikasi dari semua panwascam pada masing-masing kecamatan mampu melaksanakan tugas dengan baik berdasarkan pada aturan dan norma hukum yang berlaku, imbuh Sahubawa. (BM31-02)