Masohi, – Perairan Pulau Tujuh WPP 715, Negeri Pasanea Kecamatan Seram Utara Barat di jadikan arena lomba mancing Mania Pamahanunusa 2023 oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Maluku Tengah dalam rangka menyongsong HUT Kota Masohi Ke-66 tanggal 3 November 2023 sekaligus pelaksanaan Pencanangan Pencanangan Kampung Nelayan Maju (Kalau) serta Pencanangan Kampung Budidaya (Kadaya) Se-Kabupaten Maluku Tengah pada Minggu (29/10/23).
Lomba Mancing Mania Pamahanunusa 2023, pencanangan Kalaju dan Kadaya di Perairan Pulau Tujuh WPP 715, Negeri Pasanea Kecamatan Seram Utara Barat ini di buka secara langsung oleh Pj Sekretaris Daerah Malteng Jauhari Tuarita, S.Pi mewakili Pj Bupati Malteng yang di ikuti oleh 60 peserta yang terdiri dari 12 peserta moderen dan 48 peserta tradisional.
Hadir dalam kegiatan ini Forkopimda Malteng, anggota DPRD Malteng, para Assisten Setda, staf ahli Bupati, pimpinan organisasi vertikal, pimpinan BUMN/BUMD, pimpinan OPD lingkup Pemda Malteng, Forkopimcam, Seram Utara Barat, Kepala Pemerintah Negeri Se Kecamatan Seram Utara Barat, tokoh agama dan tokoh masyarakat serta para sponsor dan donatur pancing Mania Pamahanunusa.
Pj Bupati Malteng Rakib Sahubawa dalam sambutannya yang di bacakan oleh Pj Sekretaris Daerah mengatakan, Pemerintah Daerah Malteng bersama masyarakat di daerah ini sangat mengapresiasi dan menyambut baik pelaksanaan lomba mancing Mania Pamahanunusa 2023 sekaligus kegiatan pencanangan Kalaju dan Kadaya yang di laksanakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Malteng.
Kami juga memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada panitia dan koordinator pelaksana lomba mancing Mania Pamahanunusa 2023 yang ikut serta memeriahkan HUT Kota Masohi ke-66 tanggal 3 November 2023 nantinya.
Sahubawa membenarkan kalau sektor Kelautan dan Perikanan mempunyai peran serta kontribusi yang sangat besar dalam pembangunan daerah di kabupaten bertajuk “Pamahanunusa”.
Hal ini karena kabupaten Malteng memiliki sebagian besar daerahnya adalah wilayah perairan.
Dari sisi kewilayahan perairan ini menjadikan Pemda Malteng memiliki peran dan kontribusi besar untuk pengelolaannya sehingga akan memberikan nilai ekonomis yang berkesinambungan untuk kesejahteraan masyarakat di Malteng.
Untuk mencapai nilai ekonomis ini sebut Sahubawa maka sangat penting dan perlu agar ada upaya pelestarian ekosistem yang ada di perairan baik oleh masyarakat yang ada di pesisir pantai maupun oleh pemerintah daerah melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) sendiri.
Menurut Sahubawa, kalau ekosistem yang ada di laut tidak di lestarikan dan akan di rusakan oleh masyarakat sekitar maka pastinya akan menimbulkan gejolak kehidupan bagi masyarakat mulai terganggu dan bahkan bisa mengakibatkan hilangnya pola kehidupan masyarakat terutama masyarakat nelayan di setiap negeri.