Data aplikasi elektronik pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat (e-PPGBM) menunjuk angka Stunting di Malteng per Juni 2024 semakin kecil, ucap Boro.
Menyikapi hal itu, Pj Bupati minta agar Dinas Kesehatan bisa melaksanakan semua program dan kegiatan maupun intervensi penanganan stunting baik di setiap negeri/kelurahan secara optimal.
Hal ini sebagai upaya untuk mendukung percepatan penurunan stunting tahun 2024 di Malteng.
Dirinya juga meminta agar tim percepatan penurunan stunting harus melakukan penguatan mulai di tingkat kabupaten, kecamatan hingga kelurahan dan negeri-negeri.
Saya berharap ada kerja sama dan kolaborasi seluruh stakeholder terkait bisa benar-benar fokus pada intervensi yang mempunyai daya ungkit tinggi dan mempunyai dampak yang bisa dilihat dengan cepat untuk mencapai output dan outcome yang diharapkan dalam menyongsong era Indonesia Emas 2045, pintanya.
Selain itu juga diminta agar setiap unit kerja mampu berkolaborasi untuk pengoptimalisasi pelayanan kesehatan kepada masyarakat melalui koordinasi antar puskesmas dan stake holder dalam pemastian setiap program kesehatan akan berjalan baik dan tepat sasaran.
Dia juga minta semua jajaran dinas kesehatan terus tingkatkan pelayanan kesehatan dan kampanye gerakan masyarakat sehat agar masyarakat bisa hidup selalu mengutamakan kondisi dan derajat kesehatan.
Berkaitan dengan pelaksanaan rakor ini, Pemda sangat optimis hasil capaian kinerja 2024 serta perumusan langkah-langkah strategis bisa mencapai target yang baik, pintanya. (BM31-02)