BM31News
BM31News

BM31News BM31News BM31News

BKKBN Maluku Luncurkan Program Makan Bergizi, Tekan Stunting di Lima Kabupaten/Kota

Program MBG menyasar ibu hamil, menyusui, dan balita non-PAUD di lima daerah di Maluku, didukung edukasi dan pendampingan oleh Tim Pendamping Keluarga.

Ambon, – Memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32, Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Maluku bersama Badan Gizi Nasional (BGN) resmi meluncurkan Program Makan Bergizi (MBG) bagi kelompok keluarga berisiko stunting, Senin (23/6/2025). Program ini ditujukan kepada ibu hamil, ibu menyusui, serta balita non-PAUD (kelompok B3), dan diluncurkan serentak di lima kabupaten/kota di Maluku.

Peluncuran MBG merupakan implementasi nyata dari Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama antara BKKBN dan BGN yang bertujuan mempercepat penurunan angka stunting secara terintegrasi di tingkat daerah. Distribusi perdana MBG dilakukan di Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku Tenggara, Kota Tual, dan Kabupaten Buru Selatan.

“Program MBG ini bukan sekadar distribusi makanan. Ini adalah bentuk kepedulian dan investasi kita terhadap masa depan generasi Maluku. Dengan memastikan ibu dan anak mendapat asupan gizi yang baik hari ini, kita sedang menyiapkan SDM unggul di masa mendatang,” kata Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku, dr. Mauliwaty Bulo.

Tim Pendamping Keluarga (TPK) di masing-masing wilayah dilibatkan secara aktif dalam program ini. Mereka tidak hanya berperan dalam distribusi makanan bergizi, tetapi juga melakukan edukasi dan pendampingan langsung kepada para keluarga penerima manfaat.

Hingga hari pertama peluncuran, data Survei Pemantauan Program Gizi (SPPG) per 23 Juni 2025 mencatat total 874 jiwa telah menerima manfaat program MBG, terdiri dari Kota Ambon 133 jiwa; Maluku Tengah 95 jiwa; Maluku Tenggara 138 jiwa; Kota Tual 263 jiwa dan Buru Selatan 245 jiwa.

Jumlah ini setara dengan 31 persen dari total kelompok sasaran B3 se-Provinsi Maluku yang mencapai 2.802 jiwa. Namun, realisasi di lima wilayah peluncuran telah memenuhi target 100 persen sasaran awal.

“Keberhasilan ini membuktikan bahwa pendekatan berbasis data, kolaborasi lintas sektor, dan komitmen lapangan dapat menghadirkan dampak nyata bagi upaya percepatan penurunan stunting,” ujar dr. Mauliwaty.

Program MBG diluncurkan bersamaan dengan kegiatan Kirab Bangga Kencana yang digelar selama dua hari di Pulau Ambon, 23-24 Juni. Kirab tersebut menjadi momentum penyuluhan dan sosialisasi terhadap lima program unggulan BKKBN pusat, yaitu GENTING, TAMASYA, GATI, SIDAYA, dan SuperApps Keluarga Indonesia.

Selain kirab, masyarakat juga mendapatkan akses terhadap berbagai layanan publik yang menyentuh langsung kebutuhan keluarga, seperti pelayanan KB gratis di enam kecamatan, edukasi kesehatan keluarga, layanan konsultasi keluarga di Klinik Telaga Bening, dan pemutaran film edukatif di Desa Airlouw, Kecamatan Nusaniwe.

BKKBN Maluku juga menggarisbawahi pentingnya sinergi semua pihak, termasuk pemerintah daerah, kader, remaja Genre, dan tokoh masyarakat untuk membangun ketahanan keluarga yang menjadi basis penurunan stunting.

“Kita tidak hanya membagikan makanan. Kita sedang menanam harapan dan membangun masa depan yang lebih sehat bagi generasi Maluku,” pungkas Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku.

Program MBG ke depan akan diperluas cakupannya ke kabupaten/kota lain di Maluku, dengan dukungan penuh dari struktur BKKBN di tingkat provinsi hingga desa. Upaya ini juga disiapkan sebagai bagian dari integrasi program penanganan stunting nasional yang menekankan intervensi spesifik, sensitif, dan terukur.

Dengan peluncuran MBG dan kegiatan pendukung lainnya, BKKBN Maluku berharap dapat mendorong percepatan penurunan prevalensi stunting yang masih menjadi tantangan besar di kawasan timur Indonesia. Melalui pendekatan berbasis keluarga, program ini diyakini mampu menjangkau akar persoalan stunting secara lebih tepat sasaran dan berkelanjutan. (BM31)

Loading


Dapatkan berita terbaru dari BM31News.com langsung di ponsel Anda! Klik untuk bergabung di Channel WhatsApp dan Telegram kami sekarang juga.
BM31News BM31News BM31News BM31News BM31News BM31News BM31News BM31News BM31News