Selain itu juga sebagai pembalap yang pernah mengikuti beberapa ajang balap motor nasional, Asep meminta perhatian pemerintah daerah Malteng maupun DPRD Malteng agar bisa mengembangkan minat dan bakat anak-anak daerah yang memiliki bakat dan talenta di bidang otomotif balap motor, serta sudah seharusnya pemerintah daerah memiliki sirkuit balap motor yang parmanen sehingga pada ajang-ajang berikutnya tidak lagi menggunakan jalan raya sebagai sirkuit balap motor, pintanya.
Sementara itu Patrick Gaspersz sebagai promotor Urimesing Satu (U One) racing team saat di konfirmasi wartawan mengatakan kalau dirinya sangat bangga dengan pelaksanaan ajang balap motor Road Race di kota Masohi dalam rangka me,eriahkan HUT Kota Masohi Ke-66 tanggal 3 November 2023.
Memang club otomotif U One racing team ini baru di bentuk sejak bulan September kemarin.
Team ini kita baru bentuk dan baru pertama mengikuti ajang balap motor (Road Race) yang di selenggarakan oleh Pemda Malteng dalam rangka memeriahkan HUT kota Masohi.
Pembentukan U One Racing ini ucap Gaspersz memiliki tujuan yaitu untuk memberikan edukasi tentang otomotif yang baik dan benar kepada para penggemar balap motor roda dua terutama di kota Ambon maupun di kabupaten Maluku Tengah, sebutnya.
Kami tetap memberikan support kepada para penggemar otomotif termasuk kendaraan yang akan di gunakan oleh para pembalap yang tergabung dalam U One racing yang di bentuk sesuai dengan standar balap motor yang di tentukan secara nasional melalui organisasi motor yang sah yaitu Ikatan Motor Indonesia (IMI).
Ya, kita tetap me,berikan kesempatan kepada pembalap-pembalap muda untuk mengembangkan bakat dan minat sebagai seorang pembalap yang handal dan berbakat.
Jadi dalam ajang otomotif di Masohi ini kami menurunkan 3 orang pembalap lokal masing masing petriks, Ari dan Marco serta satu orang yang kami datangkan yaitu saudara Asep Kancil dari kota bandung, ucapnya.
Kendati demikian saat di tanya terkait sirkuit yang ada, dirinya (Patrick) mengatakan kalau sirkuit di kota Masohi ini sudah cukup bagus bahkan bisa di katakan lebih bagus dari sirkuit di kota Ambon maupun yang ada di kabupaten lain di provinsi Maluku.
Kami berharap agar kedepan pemerintah daerah Malteng sudah harus memiliki sirkuit parmanen supaya tidak lagi menggunakan sirkuit dadakan.
Saya yakin kalau sudah ada sirkuit parmanen di kota Masohi, maka pasti ya daerah ini akan memiliki pembalap-pembalap otomotif yang handal yang mampu memberikan dampak positif bagi penggemar otomotif sekaligus menghasilkan anak-anak negeri yang mampu berkanca di arena balap baik di tingkat provinsi, nasional maupun internasional, sebutnya. (BM31-02)