Ambon, – Workshop Pelatihan Mahasiswa Wirusaha Univeristas Pattimura Tahun 2024, digelar, di Aula Rektorat lantai II, Rabu (6/11/24). Workshop yang berlangsung selama 2 hari, 6-7 November 2024 bertujuan untuk Menumbuhkan wirausaha-wirausaha baru yang berpendidikan tinggi dan memiliki pola pikir pencipta lapangan kerja, berjiwa bisnis (Sense of Business) yang berani untuk memulai dan mengembangkan usaha didukung dengan modal yang diberikan dan pendampingan, kemapuan meliahat peluang bisnis, strategi dan perencanaan bisnis serta mendorong terbentuknya model pendidikan atau pembelajaran kewirausahaan di perguruan tinggi.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Dominggus Malle saat membuka kegiatan, menyampaikan dunia digitalisasi saat ini banyak kemudahan yang bisa diperoleh tetapi banyak orang justru terbuai olehnya dan mereka hanya menikmati tanpa memikirkan peluang dari kemudahan yang ada. Berbagai Platform startup yang ditawarkan membuktikan saat ini kita menikmatinya dan belum banyak kita dengan memilih model wirausaha Internet of Things.
Dikatakan, wirausaha terdiri dari dua suku kata ‘wira’ yang berarti pejuang/satria dan ‘usaha’ yang berarti kegiatan untuk mendapatkan sesuatu, sehingga wirausaha itu adalah kegiatan yang dilakukan pejuang atau pekerja untuk mendapatkan sesuatu. Dalam konteks saat ini banyak profesi yang bisa digeluti dan peluang mengembangkan usaha, oleh karenanya Bidang Kemahasiswaan dan Alumni mendefinisikannya dengan membuat workshop untuk memperkenalkan dan memberikan semangat wirausaha dengan harapan para mahasiswa dapat mentrigger, memacu diri sendiri untuk bisa menjadi wirausaha muda.
“Dengan berwirausaha anda akan menunjukan dan menjadi bukti bahwa anda bisa. Berbagai potensi sumberdaya alam dan ha-hal kecil yang ada disekitar anda dapat dijadikan ide untuk wirausaha. Semoga workshop ini dapat bermanfaat dan mematahkan persepsi bekerja hanya menjadi PNS saja,” ujar Male.
Male dalam kesempatan ini memberikan motivasi untuk berwirausaha “jadilah anda wirausaha sukses diberbagai bidang. Bidang kemahasiswaan dan alumni akan memberikan support bagi pengembangan kewirausahaan bagi mahasiswa unpatti untuk itu yang harus dilakukan adalah tekun, jujur, berani ‘tidak malu’ memulai sebuah usaha, sebab tidak ada rejeki tanpa keringat. Semoga sukses kedepan tetap semangat. “Mari bergerak maju untuk mencapai kesuksesan secara bersama sama,” tutupnya.
Pada kesempatan itu juga, Wakil Rektor Bidang Kemahasiwaan dan Alumni, Nur Aida Kubangun memberikan materi terkait dengan Kewirausahaan Sebagai Bentuk Pembelajaran Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Nur Aida, menekankan bahwa, mahasiswa jangan pernah merasa aman ketika berada pada zona nyaman, tetapi harus mampu berfikir kritis dan inovatif serta dapat mengembangkan ilmu untuk menjadi seorang wirausaha yang merdeka: Tumbuh, Tangguh dan Teguh.
Workshop ini juga menghadirkan pemateri dari Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Provinsi Maluku, Vence Manuputty dengan materi; Kewirausahaan Inovatif: Memanfaatkan Teknologi untuk Meningkatkan Produktiviitas Usaha; Raden Ayu A. Asnawi dengan materi, Strategi Pemasaran Bisnis dalam Meningkatkan Daya Saing Wirausaha Mahasiswa serta Latihan Penyusunan Proposal dari dosen Fakultas Bisnis dan Eknomi Unpatti yakni, Evracia Turukay dan Semuel Souhoka. (BM31)