Ambon, – Rektor Universitas Pattimura, Fredy Laiwakabessy secara resmi membuka Focus Group Discussion (FGD) tentang Visi, Misi dan Tujuan Rancangan Statuta Universitas Pattimura, berlangsung di Aula Rektorat Lantai II, Kamis (10/10/24).
Rektor mengatakan, FGD yang dilaksankan ini merupakan moment penting dalam rangka menata organisasi unpatti berdasarkan pada aturan-aturan yang harus dipahami bersama sebagai acuan untuk pengembangan unpatti unggul, bersinar menjadi World Class University.
Dikatkan pula, Tim penyusunan Status Univrsitas Pattimura telah melakukan berbagai pengkajian terhadap regulasi pendukung yang menjadi sumber referensi atau acuan dalam penyusunan statuta dan telah melewati mekanisme serta tahapan yang merupakan syarat pemenuhan penyusunan statuta. “Tim juga telah mengikuti lokakarya penyusunan statuta, Benchmarking ke Universitas yang telah melakukan transformasi dari PTN BLU ke PTN-BH, serta membangun diskusi ke Biro Hukum Kementerian,” ungkap rektor.
Rektor menjelaskan, FGD ini dilakukan untuk mendiskusikan dan mengakomodir pikiran-pikiran dari mahasiswa, alumni, pemerintah daerah dan stake holder sehingga kebutuhan daerah dapat diakomodir dalam penyusuan statuta universitas pattimura. “Mari bersama beri kontribusi pikiran dan praktek baik kita bagi pengembangan unpatti,” tutup rektor.
Pada kesempatan ini, Ketua Tim Penyusunan Statuta Unpatti Tony D. Pariela menjelaskan terkait Visi, Misi dan tujuan Statuta Universitas Pattimura dan dimoderatori oleh Joseph Pagaya.
Kegiatan ini dihadiri oleh, Para Wakil Rektor, para Ketua dan Sekretaris Lembaga, Ketua dan Sekretaris Senat, para Dekan, Direktur Pascasarjana, Pengurus IKAPTTI, Pemerintah Daerah, Alumni dan perwakilan organisasi mahasiswa. (BM31)